IHSG Berpeluang Koreksi Terbatas, Simak Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.252-5.376 pada Senin pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 06 Feb 2017, 07:15 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2017, 07:15 WIB
20161114-Perdagangan-Saham-Jakarta-AY
Pekerja tengah memantau pergerakan saham di sebuah monitor, Jakarta, Senin (14/11). Laju IHSG melemah 2,6 persen atau sekitar 137,71 poin ke level 5.094,25 pada penutupan sesi pertama perdagangan saham Senin (14/11/2016). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang turun terbatas pada awal pekan ini. Rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia akan pengaruhi laju IHSG.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG berpotensi tertekan lantaran suah menguat signifikan dalam dua pekan ini. Namun, tekanan IHSG hanya sementara. William mengatakan, kondisi tersebut dapat dimanfaatkan pelaku pasar untuk akumulasi beli. Ada pun sentimen yang akan pengaruhi IHSG yaitu data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan baik. Rilis data ekonomi tersebut menurut William dapat dorong pergerakan IHSG.

"IHSG akan bergerak di kisaran 5.252-5.376 pada Senin pekan ini," ujar dia dalam ulasannya, Senin (5/2/2017).

Hal senada dikatakan Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi. Ia menuturkan, pasar saham akan diramaikan sentimen data produk domestik bruto (PDB). Diperkirakan PDB sekitar 5,03 persen pada 2016 dari periode sebelumnya 4,79 persen. Indeks keyakinan konsumen pun diperkirakan turun 114,8.

Sedangkan dari sentimen eksternal akan dipengaruhi data neraca perdagangan dan tingkat inflasi di China dan negara Asia lainnya. Dengan melihat kondisi itu, Lanjar memperkirakan IHSG berada di kisaran 5.250-5.400.

"Pergerakan IHSG secara teknikal berhasil menguat dan bertahan di atas 5.350 dengan pengujian selanjutnya di level 5.400," kata dia.

Untuk rekomendasi saham, William memilih saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Sedangkan Lanjar memilih saham PT Astra Agro Lestari dengan support dan resistance 15.900-16.725, PT Alam Sutera Realty Tbk dengan support dan resistance 382-430, PT Summarecon Agung Tbk dengan support dan resistance 1.300-1.415, dan PT Bank Jabar Banten Tbk dengan support dan resistance 2.240-2.600.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya