Investor Jual Saham, IHSG Rawan Tekanan

IHSG diproyeksi akan melemah pada perdagangan saham Selasa pekan ini. IHSG tertekan oleh aksi jual saham inves

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 21 Feb 2017, 06:30 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2017, 06:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan melemah pada perdagangan saham Selasa pekan ini. IHSG tertekan oleh aksi jual saham investor.

"IHSG masih rentan akan tekanan aksi jual dengan range pergerakan 5.330-5.400," kata Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta, Selasa (21/2/2017).

Pada perdagangan saham kemarin, IHSG melemah tipis 8,36 poin ke level 5.359. IHSG tertekan oleh indeks saham sektor industri.

Dia menuturkan, IHSG tertekan oleh pelemahan rupiah.kemudian berdampak pada penjualan saham investor asing yang tercatat Rp 160,96 miliar.

"Melemahnya rupiah terhadap dolar menjadi salah satu alasan investor asing melakukan aksi jual," ujar dia.

Lanjar merekomendasikan beberapa saham yakni PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

PT Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak variatif. Rentang gerak IHSG di kisaran 5.327 dan resistance 5.383.

Saham pilihan Sinarmas Sekuritas yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT XL Axiata Tbk (EXCL).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya