Sektor Barang Konsumsi Dorong IHSG Naik ke 5.422

Laju IHSG bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Selasa pekan ini.

oleh Arthur Gideon diperbarui 07 Mar 2017, 09:15 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2017, 09:15 WIB
IHSG
Laju IHSG bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Selasa pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Selasa pekan ini. IHSG diperkirakan akan bergerak mendatar pada perdagangan hari ini. 

Pada pra pembukaan perdagangan, Selasa (7/3/2017), IHSG naik tipis 6,20 poin atau 0,11 persen ke level 5.416,02. Sedangkan pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG masih tetap menguat 14,42 poin atau 0,25 persen ke level 5.422.

Ada sebanyak 76 saham menguat sehingga mendorong kenaikan IHSG. Sedangkan 32 saham melemah dan 86 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.425,59 dan terendah 5.415,85.

Total frekuensi perdagangan saham 6.702 kali dengan volume perdagangan 320,3 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 181 miliar.

Investor asing melakukan aksi jual saham sekitar Rp 12 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) di kisaran Rp 13.343 pada awal sesi perdagangan.

Sebagian besar indeks saham acuan menguat. Indeks saham LQ45 menguat 0,30 persen ke level 901,04. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham aneka industri dan infrastruktur.

Sektor saham barang konsumsi naik 0,79 persen, dan mencatatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham perkebunan menguat 0,72 persen dan sektor saham manufaktur mendaki 0,54 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham RIMO naik 34,74 persen ke level Rp 256 per saham, saham IKBI menguat 24,43 persen ke level Rp 438 per saham, dan saham BRAM melonjak 19,05 persen ke level Rp 10.000 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham SRIL turun 4,03 persen ke level Rp 472 per saham, saham AMIN merosot 4,62 persen ke level Rp 330 per saham, dan saham MSKY tergelincir 3 persen ke level Rp 970 per saham.

Analis Teknikal PT Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menjelaskan, IHSG pada awal pekan kemarin ditutup naik. Indeks naik 18 poin atau 0,35 persen ke 5.409.

IHSG dalam minggu ini akan mencoba menguji area resitance 5.380-5.414. "Pergerakan IHSG hari ini kami estimasi masih akan bergerak mendatar dengan rentang pergerakan di 5.350 sampai dengan 5.431," jelas dia.

Sentimen yang akan menggerakkan IHSG adalah sentimen dari luar. Indeks bursa AS dan indeks saham di Eropa ditutup negatif. Dari Asia, indeks Nikkei di Jepang turun 0,46 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong menguat 0,18.

Berdasarkan riset DBS, bursa Asia sebagian besar ditutup menguat mengabaikan kekhawatiran terhadap meningkatnya ketegangan suhu geopolitik pasca Korea Utara menembakkan rudal balistik.

Pemerintah Korea Selatan mengatakan, Korea Utara menembakkan beberapa rudal di lepas pantai timur sejauh sekitar 1.000 km.

Sementara, Jepang mengatakan tiga rudal Korea Utara jatuh di dalam zona ekonomi eksklusif mereka dan tidak akan mentolerir tindakan provokatif.

(Gdn/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya