Data Ekonomi RI Positif, IHSG Bakal Makin Perkasa

Sentimen rilis data ekonomi dan dana investor asing akan mempengaruhi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 04 Apr 2017, 06:30 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2017, 06:30 WIB
Pembukaan-Saham
Pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Penguatan IHSG tersebut didukung data ekonomi Indonesia yang positif.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG masih memiliki pergerakan yang akan terus menguat. Ini mengingat rekor baru yang terus tercipta diiringi aliran dana investor asing dan kondisi ekonomi yang masih terkendali masih jadi penopang pergerakan IHSG.

Ini terlihat dari data ekonomi yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada awal April 2017. Tercatat deflasi Maret 2017 di kisaran 0,02 persen. Namun, William menuturkan yang perlu dipahami oleh investor adalah tingkat fokus sebaiknya terhadap saham-saham memiliki likuiditas tinggi dan jajaran lapis pertama.

William menilai, saham-saham lapis pertama lebih tahan uji terhadap pasar. Melihat kondisi itu, William memprediksi, target resistance berpeluang untuk kembali ditembus dalam beberapa waktu mendatang. "IHSG akan menguat di kisaran 5.524-5.623," ujar dia dalam ulasannya, Selasa (4/4/2017).

Sebelumnya pada perdagangan saham kemarin, IHSG ditutup naik 0,69 persen ke level 5.606 usai bergerak di antara 5.581-5.616. Investor mencatatkan aksi beli sekitar Rp 493 miliar. Sebanyak 8 dari 10 sektor saham menguat.

Untuk saham-saham yang dicermati besok antara lain saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT PP Tbk (PTPP).

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya