IHSG Kembali Masuk ke Zona Hijau

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Selasa (5/12/2017), IHSG menguat ke 22,8 poin atau 0,38 persen ke posisi 6.021,08.

oleh Nurmayanti diperbarui 05 Des 2017, 09:16 WIB
Diterbitkan 05 Des 2017, 09:16 WIB
20170210- IHSG dibuka menguta.
Perdagangan saham atau IHSG. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada perdagangan saham hari ini. Pekan ini, IHSG diperkirakan bergerak positif.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Selasa (5/12/2017), IHSG menguat ke 22,8 poin atau 0,38 persen ke posisi 6.021,08.

Penguatan berlanjut saat pembukaan, IHSG naik 25,24 poin atau 0,42 persen menjadi 6.023,4. Indeks saham LQ45 juga menguat 0,66 persen ke posisi 1.014,5. Sebagian besar indeks saham acuan menguat.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor konstruksi.

Sektor saham aneka industri naik 1,33 persen dan menjadi penguatan terbesar, sektor saham konsumer naik 0,47 persen dan sektor saham keuangan menguat 0,51 persen.

Investor asing pun melakukan aksi jual Rp 14,8 miliar miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.502.

Saham-saham yang catatkan top gainers antara lain saham BUVA naik 10 persen ke posisi Rp 550, saham CMPP menanjak 8,39 persen ke posisi Rp 310 per saham, dan saham NAGA mendaki 7,5 persen ke posisi Rp 645 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham BTPN merosot 6,12 persen ke posisi Rp 2300, saham GZCO merosot 6,06 persen ke posisi Rp 310, dan saham BTEK turun 3,96 persen ke posisi Rp 97 per saham.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, IHSG terlihat masih terus berusaha melanjutkan kenaikan.

Rilis data ekonomi inflasi November 2017 sekitar 0,20 persen masih berdampak untuk pergerakan IHSG.

Selain itu, menurut William, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat juga masih terlihat belum akan alami tekanan berarti.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya