Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), berpotensi menguat pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Penguatan IHSG dapat terjadi jika level support terjaga ditambah jelang rilis data suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijayamenuturkan, pola pergerakan IHSG masih diwarnai oleh jelang rilis data suku bunga acuan BI. Diperkirakan 7 days BI reverse repo rate tetap 4,25 persen. Selain itu, menurut William, peluang IHSG naik cukup besar level support tidak dijebol.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat. IHSG akan berada pada kisaran 6202 - 6389," kata dia dalam ulasannya, Kamis (22/3/2018).
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, Analis PT Binaartha Sekuritas, Nafan Aji menuturkan, IHSG menunjukan potensi menguat. Namun penguatan terbilang terbatas.
"Adanya potensi penguatan tapi namun terbatas pada pergerakan indeks saham Kamis pekan ini. IHSG berada pada kisaran resisten di 6.331 - 6.350," ujar dia.
Analis PT Recapital Asset Management, Kiswoyo Adi menuturkan pola pergerakan IHSG akan berada pada level support di 6.250 dan Resisten di 6.400.
Untuk pilihan saham, William memilih saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Nafan Aji merekomendasikan saham PT Garuda Indonesia (GIAA), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), dan juga PT Barito Pacific Tbk (BRPT). Kiswoyo memilih saham PT Indah Kiat Pulp and Paper (INKP), PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
IHSG Menghijau pada Perdagangan Saham Kemarin
Sebelumnya, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. Seluruh sektor saham menguat.
Pada penutupan perdagangan saham, Rabu 21 Maret 2018, IHSG menguat 69,25 poin atau 1,11 persen ke posisi 6.312,8. Indeks saham LQ45 tergelincir 1,09 persen ke posisi 1.038,43. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.
Sebanyak 250 saham menguat. Sementara 109 saham melemah dan 115 saham diam di tempat.
Pada hari ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.315,06 dan terendah 6.260,06. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 390.363 kali dengan volume perdagangan 11,2 miliar saham.
Nilai transaksi harian saham Rp 8,7 triiliun. Investor asing jual saham Rp 671,2 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran 13.752.
Seluruh sektor saham menguat. Sektor saham perkebunan mencatat penguatan terbesar 2,96 persen. Disusul sektor saham industri dasar yang naik 2,06 persen dan sektor saham barang konsumsi melemah 1,59 persen.
Saham-saham yang menguat antara lain saham DSFI naik 34,91 persen ke posisi Rp 143 per saham, saham KOBX melonjak 34,57 persen ke posisi Rp 218, dan saham KARW naik 34,56 persen ke posisi Rp 183 per saham.
Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain saham SULI turun 12,15 persen ke posisi Rp 159, saham IBFN 11,11 persen ke posisi Rp 80 dan saham DYAN tergeincir 10,26 persen ke posisi Rp 105 per saham
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement