IHSG Berpotensi di Zona Hijau, Simak Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.721 - 5.965 pada Rabu pekan ini.

oleh Bawono Yadika diperbarui 09 Mei 2018, 07:15 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2018, 07:15 WIB
20161114-Perdagangan-Saham-Jakarta-AY
Pergerakan saham terlihat di sebuah monitor, Jakarta, Senin (14/11).Tekanan IHSG tersebut juga didorong saham-saham berkapitalisasi besar yang merosot. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Pergerakan IHSG ditunjang oleh rilis data laporan kinerja emiten pada kuartal I.

Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya menyatakan IHSG berpotensi menguat. Ia menuturkan level support teruji cukup kuat bertahan di tengah gejolak harga komoditas.

"Support level teruji terlihat cukup kuat dipertahankan di tengah fluktuasi harga komoditas. Pergerakan IHSG ditopang oleh rilis data laporan kinerja emiten kuartal 1 yang terlihat dilansir dalam kondisi membaik," tutur dia dalam ulasannya, Rabu (9/5/2018).

"Diperkirakan pada hari ini IHSG berpotensi melaju naik. IHSG akan berada pada kisaran 5.721 - 5.965," ujar William.

Senada dengan William, Analis dari PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan IHSG berpeluang menguat. Berdasarkan indikator harian, meskipun secara teknikal,  gerak IHSG masih berada di area negatif, namun Stochastic dan RSI sudah menunjukan jenuh jual

Oleh karena itu, Nafan menyatakan IHSG masih menunjukan potensi kenaikan IHSG. "Dengan demikian, IHSG berpeluang rebound. IHSG berada pada rentang 5.729 hingga 5.842," ujar dia.

 

 

Pilihan Saham

20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta
Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Untuk rekomendasi saham, William memilih saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Pakuwon Jati tbk (PWON).

Kemudian William juga merekomendasikan saham PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM), serta PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Sementara itu, Nafan Aji memilih saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Medco Energi International Tbk (MEDC), serta PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya