Tanggapan Holcim Indonesia soal Kabar LafargeHolcim Bakal Divestasi

Manajemen PT Holcim Indonesia Tbk beri tanggapan terkait kabar kemungkinan divestasi PT Holcim Indonesia Tbk oleh LafargeHolcim Ltd

oleh Agustina Melani diperbarui 09 Jul 2018, 20:18 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2018, 20:18 WIB
20161110-Hari-ini-IHSG-di-buka-menguat-di-level-5.444,04-AY2
Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) memberikan tanggapan terkait kabar kemungkinan divestasi PT Holcim Indonesia Tbk oleh LafargeHolcim Ltd, pemegang saham mayoritas perseroan.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (9/7/2018), manajemen PT Holcim Indonesia Tbk tidak dapat memberikan pernyataan atas maksud dan tujuan ataupun tidak menerima informasi resmi mengenai keputusan apapun dari pemegang saham mayoritas.

"PT Holcim Indonesia Tbk tidak memberikan komentar atau pernyataan terkait rumor pasar ini kepada media-media yang telah meminta konfirmasi dan mempublikasikan berita itu," tulis manajemen Holcim Indonesia dalam keterbukaan informasi BEI.

Perseroan juga sepenuhnya berkomitmen untuk mematuhi peraturan dan akan memberikan keterbukaan bila mana diperlukan sebagaimana telah dilakukan sebelumnya.

Ada kabar pemegang saham mayoritas perseroan yaitu LafargeHolcim Ltd akan divestasi unit usaha di Indonesia berdampak terhadap harga saham SMCB.

Pada penutupan perdagangan saham awal pekan ini, saham PT Holcim Indonesia Tbk naik 25 persen ke posisi Rp 650 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 657 kali dengan nilai transaksi Rp 5,7 miliar.

 


Saham Holcim Indonesia Melonjak 25 Persen

IHSG
Pekerja beraktivitas di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Harga saham PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) melonjak signifikan pada sesi pertama perdagangan saham Senin 9 Juli 2018. Penguatan saham Holcim Indonesia terjadi di tengah kabar LafargeHolcim akan divestasi unit usahanya di Indonesia.

Berdasarkan data RTI, saham SMCB naik 25 persen atau setara Rp 130 ke posisi Rp 650 per saham. Harga saham SMCB sempat berada di level tertinggi Rp 650 dan terendah Rp 520 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 630 kali dengan nilai transaksi Rp 5,6 miliar.

Harga saham SMCB melonjak signifikan dibandingkan penutupan perdagangan saham pada Jumat 6 Juli 2018. Harga saham SMCB hanya naik tipis 0,97 persen ke posisi Rp 520 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 175 kali dengan transaksi Rp 81,7 juta.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya