Awal Pekan, IHSG Dibuka Menguat ke Level 6.199,74

Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG naik 12,81 poin atau 0,19 persen menjadi 6.199,74.

oleh Septian Deny diperbarui 09 Des 2019, 09:10 WIB
Diterbitkan 09 Des 2019, 09:10 WIB
IHSG Ditutup Melemah ke 6.023,64
Pengendara mobil dan sepeda motor melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (10/10/2019). Sebanyak 187 saham menguat dan 150 saham diam di tempat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menghijau pada perdagangan pada awal pekan ini. Posisi rupiah di angka 14.018 per dolar AS.

Pada pra pembukaan perdagangan, Senin(9/12/2019), IHSG naik 7,21 poin atau 0,12 persen ke level 6.194,08. IHSG kemudian menguat pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, dengan naik 12,81 poin atau 0,19 persen menjadi 6.199,74.

Indeks saham LQ45 juga naik 0,12 persen ke posisi 993,56. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di zona hijau.

Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.201,5 dan terendah di 6.193,83.

Sebanyak 130 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Selain itu 40 saham melemah dan 118 saham diam di tempat.

Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 17.839 kali dengan volume perdagangan 186,1 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 142,8 miliar.

Investor asing jual saham Rp 9,92 miliar di pasar reguler dan posisi rupiah di angka 14.018 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya dua sektor yang berada di zona merah yaitu sektor aneka industri yang turun 0,73 persen dan sektor infrastruktur yang turun 0,19 persen.

Sedangkan sektor yang menguat dipimpin sektor industri dasar yang melonjak 0,72 persen, diikuti sektor pertanian yang naik 0,62 persen dan sektor konstruksi yang menguat 0,52 persen.

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau diantaranya REAL naik 34,12 persen ke level Rp 228 per lembar saham, PDES naik 24,39 persen menjadi Rp 765 per lembar saham dan AGAR naik 23,47 persen menjadi Rp 605 per lembar saham.

Sementara saham-saham yang melemah antara lain MAMI turun 24,80 persen menjadi Rp 185 per lembar saham, KARW turun 11,39 persen menjadi Rp 70 per saham dan DEAL turun 7,62 persen menjadi Rp 194 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Penutupan Pekan Lalu

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan saham di penghujung tahun ini ditutup langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan jelang akhir pekan ini. Investor jual saham selama perdagangan.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (6/12/2019), IHSG ditutup naik 34,75 poin atau 0,56 persen ke posisi 6.186,86. Sementara itu, indeks saham LQ45 naik 0,62 persen ke posisi 992,52.

Sebanyak 189 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 199 saham melemah dan 157 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 450.618 kali dengan volume perdagangan 12,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,4 triliun.

Investor asing jual saham mencapai Rp 2,62 miliar di total pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.038.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya dua sektor yang melemah yaitu sektor pertambangan yang turun 0,45 persen dan sektor infrastruktur turun 0,15 persen.

Sementara sektor yang menguat antara lain sektor pertanian naik 2,7 persen, sektor konstruksi naik 2,08 persen dan sektor industri dasar naik 1,17 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya