Sambut Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menguat ke 6.197,31

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (13/12/2019), IHSG ditutup naik 57,92 poin atau 0,94 persen ke posisi 6.197,31.

oleh Septian Deny diperbarui 13 Des 2019, 16:14 WIB
Diterbitkan 13 Des 2019, 16:14 WIB
IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan jelang akhir pekan ini. Investor beli saham selama perdagangan.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (13/12/2019), IHSG ditutup naik 57,92 poin atau 0,94 persen ke posisi 6.197,31. Sementara itu, indeks saham LQ45 naik 1,57 persen ke posisi 997,65.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 6.197,31 dan terendah 6.167,64.

Sebanyak 209 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 195 saham melemah dan 158 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 494.189 kali dengan volume perdagangan 9,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,2 triliun.

Investor asing beli saham mencapai Rp 467,71 miliar di total pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.985.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya satu sektor yang berada di zona merah yaitu sektor konstruksi yang turun 0,39 persen.

Sementara sektor yang menguat dipimpin oleh anek industri yang naik 3,66 persen. Kemudian diikuti oleh sektor pertambangan yang naik 1,78 persen dan sektor industri dasar yang naik 1,69 persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Saham yang Menguat

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang menguat antara lain ZBRA yang naik 24,67 persen ke Rp 97 per saham, IFII menguat 24,67 persen ke Rp 374 per saham dan TAMU naik 24,62 persen ke Rp 324 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah diantaranya MAMI yang turun 34,18 persen ke Rp 52 per lembar saham, IBFN melemah 22,64 persen ke Rp 246 per lembar saham dan YULE turun 22,61 persen ke Rp 154 per lembar saham.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya