Investor Asing Beli Saham, IHSG Dibuka Menguat ke 6.190,83

Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, dengan naik 10,03 poin atau 0,16 persen menjadi 6.190,83.

oleh Septian Deny diperbarui 12 Des 2019, 09:09 WIB
Diterbitkan 12 Des 2019, 09:09 WIB
Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menghijau pada perdagangan pada Kamis pekan ini. Posisi rupiah di angka 14.018 per dolar AS.

Pada pra pembukaan perdagangan, Kamis (12/12/2019), IHSG naik tipis 5,31 poin atau 0,09 persen ke level 6.185,41. IHSG kemudian menguat pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, dengan naik 10,03 poin atau 0,16 persen menjadi 6.190,83.

Indeks saham LQ45 juga naik 0,20 persen ke posisi 992,18. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di zona hijau.

Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.194,09 dan terendah di 6.185,41.

Sebanyak 130 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Selain itu 43 saham melemah dan 107 saham diam di tempat.

Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 18.317 kali dengan volume perdagangan 222,2 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 167 miliar.

Investor asing beli saham Rp 11,77 miliar di pasar reguler dan posisi rupiah di angka 14.040 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya dua sektor yang berada di zona merah yaitu sektor barang konsumsi yang turun 0,30 persen dan sektor konstruksi yang turun 0,14 persen.

Sedangkan sektor yang menguat dipimpin sektor pertambangan yang melonjak 0,57 persen, diikuti sektor industri dasar yang naik 0,47 persen dan sektor aneka industri yang menguat 0,41 persen.

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau diantaranya IFII naik 25 persen ke level Rp 300 per lembar saham, ZBRA naik 31,48 persen menjadi Rp 71 per lembar saham dan PAMG naik 14,04 persen menjadi Rp 65 per lembar saham.

Sementara saham-saham yang melemah antara lain REAL turun 22,9 persen menjadi Rp 161 per lembar saham, BMSR turun 8,93 persen menjadi Rp 102 per saham dan BBHI turun 8,89 persen menjadi Rp 123 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Perdagangan Kemarin

IHSG Ditutup Melemah ke 6.023,64
Pengendara sepeda motor melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (10/10/2019). IHSG ditutup melemah 0,09 persen atau 5,52 poin ke level 6.023,64 dari penutupan perdagangan sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan Rabu pekan ini. Investor jual saham selama perdagangan.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (11/12/2019), IHSG ditutup turun tipis 3,4 poin atau 0,06 persen ke posisi 6.180,09. Sementara itu, indeks saham LQ45 naik 0,20 persen ke posisi 990,12.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 6.204,60 dan terendah 6.171,92.

Sebanyak 223 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 174 saham menguat dan 160 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 494.744 kali dengan volume perdagangan 8,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,1 triliun.

Investor asing jual saham mencapai Rp 151,48 miliar di total pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.035.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, empat sektor yang menguat, antara lain sektor pertambangan yang memimpin penguatan dengan naik 0,88 persen.

Kemudian disusul sektor perdagangan yang menguat 0,65 persen serta sektor infrastruktur dan keuangan yang sama-sama naik 0,13 persen.

Sedangkan sektor yang melemah antara lain aneka industri yang angjlok 0,97 persen. Disusul sektor perkebunan yang turun 0,86 persen dan sektor industri dasar turun 0,70 persen. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya