IHSG Dibuka Menghijau, Rupiah di Posisi 14.015 per Dolar AS

Sebanyak 91 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau.

oleh Nurmayanti diperbarui 11 Des 2019, 09:13 WIB
Diterbitkan 11 Des 2019, 09:13 WIB
IHSG 30 Mei 2017 Ditutup Melemah 0,33 Persen
Ilustrasi Perdagangan Saham. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menghijau pada perdagangan hari ini. Posisi rupiah di angka 14.015 per Dolar AS.

Pada pra pembukaan perdagangan, Rabu (11/12/2019), IHSG naik 7,07 poin atau 0,11 persen ke level 6.190,57. IHSG kemudian menguat pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, dengan naik 7,6 poin atau 0,12 persen menjadi 6.191,0.

Indeks saham LQ45 juga menguat 0,05 persen ke posisi 992,74. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di zona hijau. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.193,8 dan terendah di 6.180,7.

Sebanyak 91 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Selain itu 34 saham melemah dan 132 saham diam di tempat.

Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 6.148 kali, dengan volume perdagangan 91,7 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 60,2 miliar.

Investor asing jual saham Rp 1,6 miliar di total pasar dan posisi rupiah di angka 14.015 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya dua sektor yang berada di zona merah yaitu sektor aneka industri yang turun 0,24 persen dan sektor perkebunan yang turun 0,02 persen.

Sedangkan sektor yang menguat dipimpin sektor konsumsi yang melonjak 0,40 persen, diikuti sektor pertambangan yang naik 0,28 persen dan sektor manufaktur yang menguat 0,26 persen.

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau diantaranya OMRE naik 24,2 persen ke level Rp 870 per lembar saham, ALKA naik 10 persen menjadi Rp 550 per lembar saham.

Sementara saham-saham yang melemah antara lain MAMI turun 34,71 persen menjadi Rp 179 per lembar saham, REAL turun 8,45 persen menjadi Rp 260 per saham.

Penutupan Kemarin

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan Selasa pekan ini. Investor asing jual saham mencapai Rp 193 miliar di total pasar regular.

Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (10/12/2019), IHSG ditutup turun 10,28 poin atau 0,17 persen ke posisi 6.183,50. Sementara itu, indeks saham LQ45 turun tipis 0,11 persen ke posisi 992,11.

Sebanyak 226 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 168 saham menguat dan 149 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 473.465 kali dengan volume perdagangan 10 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,7 triliun.

Investor asing jual saham mencapai Rp 193 miliar di total pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.010.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, dua sektor yang menguat yaitu sektor pertambangan yang naik 0,99 persen dan sektor keuangan yang menguat 0,06 persen.

Sementara sektor yang melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah antara lain sektor perkebunan turun 0,87 persen, sektor barang konsumsi turun 0,68 persen dan sektor manufaktur melemah 0,42 persen.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya