Investor Asing Borong Saham, IHSG Ditutup Naik ke 6.284,37

Investor asing beli saham mencapai Rp 658 miliar di total pasar regular.

oleh Arthur Gideon diperbarui 20 Des 2019, 16:18 WIB
Diterbitkan 20 Des 2019, 16:18 WIB
IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu ditutup di zona hijau pada perdagangan Jumat pekan ini. Investor asing melakukan aksi beli pada perdagangan hari ini.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (20/12/2019), IHSG ditutup naik 34,44 poin atau 0,55 persen ke posisi 6.284,37. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga naik 0,87 persen ke posisi 1.018,31.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 6.284,37 dan terendah 6.231,46.

Sebanyak 170 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Namun, 239 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. Di luar itu 146 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 473.252 kali dengan volume perdagangan 33,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 12,9 triliun.

Investor asing beli saham mencapai Rp 658 miliar di total pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.978.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, tujuh sektor yang berada di zona hijau. Dimana penguatan dipimpin sektor infrastruktur yang naik 2,07 persen, sektor industri dasar menguat 1,38 persen dan sektor manufaktur naik 1,09 persen.

Saham-saham yang melemah diantaranya TARA yang turun 24,52 persen ke Rp 434 per lembar saham, POLA melemah 24,26 persen ke Rp 462 per lembar saham dan INPS turun 19,80 persen ke Rp 4.030 per lembar saham.

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain BIKA yang naik 33,10 persen ke Rp 193 per saham, PRIM menguat 25 persen ke Rp 400 per saham dan KONI naik 23,73 persen ke Rp 730 per saham.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pembukaan Hari Ini

IHSG Ditutup Melemah ke 6.023,64
Pengendara sepeda motor melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (10/10/2019). IHSG ditutup melemah 0,09 persen atau 5,52 poin ke level 6.023,64 dari penutupan perdagangan sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada pembukaan perdagangan akhir pekan ini.

Pada pra pembukaan perdagangan, Jumat (20/12/2019), IHSG naik 7,23 poin atau 0,12 persen ke level 6.257,16. IHSG masih tetap berada di zona hijau pada pukul 09.05 WIB. IHSG naik 7,5 poin atau 0,12 persen menjadi 6.257,43.

Indeks saham LQ45 juga naik 0,13 persen ke posisi 1.010,85. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di zona merah. 

Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.264,38 dan terendah di 6.2654,09.

Sebanyak 112 saham menguat yang mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 67 saham melemah dan 129 saham diam di tempat.

Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 22.901 kali dengan volume perdagangan 263,1 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 203 miliar.

Investor asing jual saham Rp 17,6 miliar di pasar reguler dan posisi rupiah di angka 13.995 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya tiga dua sektor yang melemah yaitu sektor aneka industri yang turun 0,86 persen, disusul sektor perdagangan yang melemah 0,23 persen dan sektor konstruksi yang melemah 0,01 persen

Sektor industri dasar mengalami penguatan tertinggi dimana sebesar 0,51 persen. Disusul sektor pertambangan yang naik 0,38 persen dan sektor infrastruktur yang menguat 0,23 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya