Disindir Jokowi Soal Masih Banyak Aksi Goreng Saham, Ini Pembelaan BEI

Bursa Efek Indonesia (BEI) langsung menanggapi pernyataan Presiden Jokowi soal aksi goreng saham.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jan 2020, 15:30 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2020, 15:30 WIB
20161110-Hari-ini-IHSG-di-buka-menguat-di-level-5.444,04-AY2
Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Hasan Fawzi, mengklaim bahwa pihaknya sudah menindak tegas seluruh pelaku pasar modal yang terlibat praktik jual beli saham ilegal. Pernyataan ini sekaligus menanggapi keinginan Presiden Joko Widodo yang ingin membersihkan praktik-praktik saham secara ilegal.

Hasan mengatakan selama ini pihaknya sudah bekerja keras mengawasi dan menjaga agar praktik-praktik yang memanipulasi pasar tidak terjadi. Apalagi sejauh ini, seluruh kewajaran transaski untuk menciptakan harga sudah benar-benar murni terjadi dalam mekanisme pasar.

Peranan tersebut tidak lepas lantaran Di Bursa Efek Indonesia tengah memiliki direktorat khusus untuk melakukan pengawasan transaksi yang baik. Begitu juga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memiliki deputi komisioner dapertemen dan direktur yang khusus mengawasi jalannya transaksi saham.

"Tujuannya untuk berupaya menghilangkan meminimalisir prakter yang menciptakan harga yang tidak wajar melalui kemungkinan manipulasi harga oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," kata dia saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (2/1)

Hasan menyebut, jika berkaca pada tiga sampai empat bulan lalu masyarakat bisa melihat sendiri penegakan peraturan yang dilakukan oleh BEI, OJK dan juga Kementerian Keuangan. Dalam kasus manipulasi laporan keuangan Garuda Indonesia, pihaknya secara tegas memberikan hukuman kepada perseroan.

"Dengan adanya pesan presiden akan jadi pegangan kami untuk terus menjaga secara preventif agar praktek ini tidak terjadi. Tapi kalaupun ada indikasi, kebijakan yang kami lakukan seperti kemarin, seperti penegakan ketentuan dengan pengenaan sanksi ketentuan yag ada. Ini yang akan kami jaga untuk melindungi investor dan integritas pasar," tandas dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pernyataan Jokowi

FOTO: Presiden Jokowi Tutup Perdagangan Saham Tahun 2017
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada penutupan index saham gabungan 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin, angka tersebut naik dibandingkan tahun 2016. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta kepada otoritas bursa dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membersihkan praktik-praktik jual beli saham ilegal. Hal itu lantaran ditemukan laporan dari beberapa pihak terkait manipulator saham.

"Saya berpesan dan mendukung agar otoritas bursa; OJK, BEI segera membersihkan bursa dari praktik-praktik jual beli saham yang tidak benar. Jangan kalah dengan yang jahat-jahat. Hati-hati," kata Presiden Jokowi saat membuka perdagangan perdana saham tahun 2020 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Pusat, Kamis (2/1).

Dia menegaskan jangan sampai ada harga saham digoreng-goreng lagi. Hal tersebut kata dia menyangkut kepercayaan bagi para investor untuk berinvestasi di Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya