182 Saham Menghijau, IHSG Dibuka Menguat ke 5.701,39

Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 5.703,72 dan terendah di 5.685,10.

oleh Arthur Gideon diperbarui 05 Mar 2020, 09:20 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2020, 09:20 WIB
Dilanda Corona, IHSG Ditutup Melesat
Layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan Kamis pekan ini. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, semuanya berada di zona hijau.

Pada praperdagangan saham Kamis (5/3/2020), IHSG menguat 38,64 poin atau 0,68 persen ke posisi 5.688,77. Kemudian pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG melanjutkan tren penguatan dengan naik 51,73 poin atau 0,92 persen ke level 5.701,39.

Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 5.703,72 dan terendah di 5.685,10.

Sebanyak 182 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Sedangkan 19 saham melemah dan 85 saham diam di tempat.

Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 22.841 kali dengan volume perdagangan 245 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 279,7 miliar.

Investor asing jual saham Rp 19 miliar di pasar regular, dan posisi rupiah di angka 14.165 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, semuanya berada di zona hijau. sektor yang memimpin penguatan adalah sektor perkebuna yang melonjak 1,96 persen. Kemudian diikuti sektor industri dasar yang naik 1,88 persen dan sektor manufaktur menguat 1,59 persen

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain BIKA yang naik 31,03 persen ke level Rp 190. Saham FOOD menguat 21,21 persen ke level Rp 120. Saham DNAR naik 18,11 persen ke level Rp 300.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain JAYA turun 10,53 persen ke level Rp 68. Saham GLVA melemah 7,41 persen ke level Rp 250. Saham ACST turun 5,80 persen ke level Rp 260.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Perdagangan Kemarin

Dilanda Corona, IHSG Ditutup Melesat
Pekerja melintas di layar IHSG di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Rabu kemarin. Sebanyak 292 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona hijau.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu(4/3/2020), IHSG ditutup naik 131,50 poin atau 2,38 persen ke posisi 5.650,13. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga melemah 3,43 persen ke posisi 922,50.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.651,85 dan terendah 5.516,80.

Sebanyak 292 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 125 saham menguat dan 126 saham diam di tempat. 

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 546.438 kali dengan volume perdagangan 5,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,4 triliun.

Investor asing jual saham Rp 4,1 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.115.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor infrastruktur yang naik 4,02 persen. Kemudian disusul sektor industri dasar naik 3,87 persen dan manufaktur naik 2,54 persen.

Saham yang menguat antara lain FIRE naik 34,38 persen ke Rp 99 per saham, FOOD naik 33,78 persen ke Rp 99 per saham dan TAMU naik 31,58 persen ke Rp 150 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah dan mendorong IHSG terperosok diantaranya OCAP yang turun 33,50 persen ke Rp 133 per lembar saham, BIKA melemah 25,64 persen ke Rp 145 per lembar saham dan PDES turun 25 persen ke Rp 720 per lembar saham.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya