Seluruh Sektor Terbakar, IHSG Dibuka Melemah ke 4.458

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Rabu pekan ini.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 22 Apr 2020, 09:10 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2020, 09:10 WIB
Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Rabu pekan ini. Sebanyak 160 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah.

Pada pembukaan perdagangan Rabu (22/4/2020) pukul 09.00 WIB, IHSG turun 43,91 poin atau 0,98 persen ke posisi 4.458. Adapun indeks saham LQ45 melemah 1,84 persen ke posisi 655,86. Sebagian besar indeks saham acuan berada di zona merah.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.499,84 dan terendah 4.445,92.

Sebanyak 160 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Kemudian 42 saham melemah dan 65 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 16.954 kali dengan volume perdagangan 234,6 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 172,5 miliar.

Investor asing jual bersih saham Rp 17,84 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 15.455.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona merah. Sektor yang melemah paling tinggi adalah sektor aneka industri yang turun 2,32 persen, disusul sektor perkebunan turun 1,46 persen dan sektor pertambangan melemah 1,46 persen.

 

Saham Pendorong

IHSG
Pekerja berbincang di dekat layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Pada pemukaan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini naik tipis 0,09% atau 4,88 poin ke level 5.611,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah antara lain AKSI turun 7 persen ke Rp 186 per saham, PGJO turun 7,5 persen ke Rp 74 per saham dan SMSM turun 7 persen ke Rp 1/395 per saham.

Saham yang menguat antara lain LMSH yang naik 20,69 persen ke Rp 280 per lembar saham, JAWA menguat 13,24 persen ke Rp 77 per lembar saham dan MBTO naik 13,04 persen ke Rp 78 per lembar saham.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya