IHSG Tembus 6.200, Investor Asing Beli 10 Saham Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 78,6 poin atau 1,29 persen ke posisi 6.230 pada Jumat, 8 Januari 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Jan 2021, 11:07 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2021, 11:07 WIB
Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak perkasa pada sesi pertama perdagangan saham Jumat, (8/1/2021). Bahkan IHSG tembus level 6.200.

Mengutip data RTI, IHSG menguat 78,6 poin atau 1,29 persen ke posisi 6.230. Indeks saham LQ45 menguat 1,7 persen ke posisi 973. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat. 243 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. 198 saham melemah dan 169 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 852.425 kali dengan volume perdagangan 12,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 11 triliun. Investor asing beli saham Rp 456,11 miliar di seluruh pasar. Transaksi saham PT Aneka Tambang Tbk masih tinggi mencapai Rp 1,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah 14.029.

Saham-saham yang menguat antara lain saham CITY menguat 34,31 persen ke posisi Rp 184 per saham, saham TECH melonjak 24,93 persen ke posisi Rp 2.380 per saham, dan saham ATIC mendaki 24,82 persen ke posisi Rp 855 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham PTSP melemah 7 persen ke posisi Rp 2.790 per saham, saham POLA melemah 7 persen ke posisi Rp 186 per saham, dan saham ARII tergelincir 6,9 persen ke posisi Rp 324 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

10 Saham Ini Dibeli Investor Asing

20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp 289,6 miliar, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 110 miliar, saham PT Astra International Tbk (ASII) senilai Rp 55,7 miliar, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 42,6 miliar, dan saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) senilai Rp 22,6 miliar.

Lalu saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) senilai Rp 17,5 miliar, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) senilai Rp 12,1 miliar, saham PT Charoen Phokpand Tbk (CPIN) senilai Rp 12,1 miliar, saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) senilai Rp 9,7 miliar, dan saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) senilai Rp 8,7 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya