Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk (BANK) atau saham BANK melonjak setelah suspensi atau penghentian sementara perdagangan saham dibuka, Senin (15/2/2021).
Mengutip data RTI, pukul 11.25 WIB, saham PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk naik 24,83 persen ke posisi Rp 905 per saham. Saham BANK sempat di level tertinggi Rp 905 dan terendah Rp 730 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 12.761 kali dengan nilai transaksi Rp 55,1 miliar.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,74 persen ke posisi 6.268. Indeks saham LQ45 menguat 0,96 persen ke posisi 962,26. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.
Advertisement
Baca Juga
Sebanyak 286 saham menguat sehingga mengangkat IHSG dan 179 saham melemah. 157 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 759.727 kali dengan nilai transaksi Rp 7,2 triliun.
Pada awal pekan ini, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan suspensi atas perdagangan saham PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk di pasar reguler dan pasar tunai serta waran seri I PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk di seluruh pasar dibuka kembali mulai perdagangan saham sesi I pada 15 Februari 2021. Sebelumnya BEI suspensi saham dan waran seri I Bank pada 11 Februari 2021.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
BEI Gembok Perdagangan Saham BANK
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Bank Net Syariah Indonesia Tbk (BANK) dan warannya mulai pada perdagangan Kamis, 11 Februari 2021.
Merujuk laman keterbukaan informasi BEI, penghentian sementara ini sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham Bank Net Indonesia Syariah.
“Dalam rangka cooling down, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham dan Waran Seri I Bank Net Indonesia Syariah (BANK & BANK-W), pada perdagangan 11 Februari 2021," tulis BEI, Kamis, 11 Februari 2021.
Pihak bursa mengatakan, suspensi ini bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang dakam pengambilan keputusan investasinya di saham dan Waran Seri I Bank Net Syariah.Â
“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," sambung BEI.
Sebelumnya, BEI sempat memasukkan saham BANK dalam pengawasan khusus karena telah terjadi peningkatan harga saham BANK yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
Selain BANK, saham lain yag digembok BEI pada perdagangan ahri ini antara lain PT Djasa Ubersakti Tbk. (PTDU), PT Cipta Selera Murni Tbk. (CSMI), dan PT DCI Indonesia Tbk. (DCII).
 Mengutip data RTI, perdagangan periode 8-11 Februari 2021, saham BANK naik 84,95 persen ke posisi Rp 725 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 27.597 kali dengan nilai transaksi Rp 163,4 miliar.
Â
Advertisement