Alasan Direktur Keuangan GameStop Jim Bell Mundur

Saham GameStop tercatat turun lebih dari 3 persen dalam perdagangan Selasa, 23 Februari 2021 setelah pengumuman pengunduran diri Bell.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 24 Feb 2021, 17:29 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2021, 17:29 WIB
Wall Street Anjlok Setelah Virus Corona Jadi Pandemi
Ekspresi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Keuangan GameStop, Jim Bell mengundurkan diri per Maret mendatang. Hal ini menyusul GameStop yang menjadi asupan meme dalam forum Reddit. Sebelumnya forum ini andil dalam mengerek harga saham GameStop beberapa waktu lalu.

Namun, menurut informasi yang dilansir dari Forbes, Rabu (24/2/2021), keluarnya Bell lebih disebabkan kurangnya kepercayaan pihak manajemen pada kemampuannya untuk membantu mengalihkan fokus perusahaan ke e-commerce.

Bell bergabung dengan GameStop pada 2019 saat perusahaan tengah berupaya meningkatan belanja online dan penjualan video game digital.

Akan tetapi, pemegang saham terbesar GameStop, Ryan Cohen, telah mengkritik kepemimpinan perusahaan karena gagal merangkul ekonomi digital dengan cukup mendesak.

Saham GameStop tercatat turun lebih dari 3 persen dalam perdagangan Selasa, 23 Februari 2021 setelah pengumuman pengunduran diri Bell.

Cohen, mantan CEO raksasa makanan hewan peliharaan Chewy, mendapatkan beberapa hasil untuk aktivitasnya setelah dia menjadi pemegang saham terbesar GameStop selama musim panas.

Cohen ingin GameStop berkembang menjadi perusahaan teknologi yang memberikan pengalaman digital kepada para gamer daripada pengecer video game dengan jejak fisik.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Awal 2021, Saham GameStop Melonjak

Wall Street Anjlok Setelah Virus Corona Jadi Pandemi
Steven Kaplan (tengah) saat bekerja dengan sesama pialang di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)... Selengkapnya

Sebelumnya, saham GameStop sempat melonjak hingga USD 347,51 pada akhir Januari akibat pompom dari investor ritel di forum seperti Reddit's r / WallStreetBets. Sejak itu turun menjadi sekitar USD 45.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya