Planet Properindo Yakin Tingkat Okupansi Hotel Meningkat pada 2021

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi salah satu sektor yang terdampak pandemi COVID-19, emiten hotel, PT Planet Properindo Jaya Tbk (PLAN) optimistis 2021 akan lebih baik dibandingkan tahun lalu.

Direktur Planet Properindo Jaya Jerry Misa Egeten mengatakan, pihaknya memiliki sejumlah strategi yang akan dijalankan sehingga pendapatan tahun ini diprediksi meningkat.

"Optimis tahun 2021, karena kalau dibandingkan 2020 tingkat okupansi hotel kita sebenarnya terjadi kenaikan. Sempat terjadi penurunan itu karena adanya peraturan dari pemerintah daerah yang membatasi okupansi secara demand," kata dia secara virtual, Jumat (26/3/2021).

Emiten berkode PLAN tersebut menyebut, hotelnya menjadi salah satu tempat istirahat favorit traveler dari berbagai daerah di Indonesia, salah satunya hotel di wilayah Bandung.

Pada 2021, Jerry menyebut ada dua strategi utama yang akan dijalankan pihaknya, salah satunya ialah membentuk hotel management dan memperbaiki hotel di wilayah Kelapa Gading.

"Posisi hotel di kota Bandung sangat strategis. Kami merasa optimis, terlebih bersamaan dengan program dari pemerintah untuk melakukan trigger pariwisata di kota Bandung," ujarnya.

PLAN menargetkan pendapatan hingga Rp8 miliar khusus hotel yang berada di Bandung, Jawa Barat pada 2021. Untuk di wilayah Kelapa Gading, hotel akan kembali beroperasi di kuartal 3 dan memiliki target pendapatan hingga Rp2 miliar.

"Saat ini sudah 70 persen, jadi kita akan selesaikan di kuartal 2 tapi akan beroperasi di kuratal 3. Kita memilih melakukan operasi setelah Lebaran karena puasa dan hari Lebaran itu biasanya low season buat hotel. Kami justru takut nanti cost operasional naik dan justru rugi," ujar Direktur Utama Planet Properindo Jaya, Antonyo Hartono Tanujaya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Sebelumnya, sejumlah strategi menarik telah dipersiapkan PT Planet Properindo Jaya Tbk (PLAN) untuk meningkatkan pendapatan pada 2021.

Salah satu yang menjadi fokus utama ialah merenovasi hotel di Bandung.Direktur Utama Planet Properindo Jaya, Antonyo Hartono Tanujaya menegaskan, pihaknya telah mendapatkan dana tambahan terkait hal ini.

"Jadi memang hotel kami di Bandung akan melakukan rebrand dan dirombak total. Nantinya hotel tersebut akan menjadi ikon dari hotel management kami," kata Antonyo secara virtual, Jumat (26/3/2021).

Untuk menjalankan hal ini, emiten berkode PLAN tersebut membutuhkan dana hingga Rp10 miliar. Dana tersebut akan didapatkan dari pinjaman dari sektor perbankan.

"Jadi memang mengubah secara keseluruhan. Bila sebelumnya range harganya Rp350 ribu. Yang baru ini akan menjadi Rp600 sampai Rp700 ribu," ujarnya.

Saat disinggung target pendapatan yang telah ditetapkan PLAN dengan ada perubahan strategi hotel, Antonyo mengaku khusus hotel di Bandung, pihaknya memiliki target pendapatan Rp8 miliar.

"Hotel Bandung itu Rp8 miliar dan Kelapa Gading untuk revenue Rp2 miliar. Mungkin laba bersih yang diharapkan 30 persen dari laba kotor. Hal ini dengan catatan kebijakan okupansi bisa tak lagi diterapkan. Kita berharap bisa berjalan dengan baik," tuturnya.