Rights Issue, Emiten Industri Plastik Ini Bakal Lepas 244,77 Juta Saham

PT Berlina Tbk (BRNA), akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 244.777.500 atau 244,77 juta saham dengan nilai nominal Rp 50.

oleh Agustina Melani diperbarui 28 Mar 2021, 09:43 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2021, 09:42 WIB
Ciptakan Investor Pasar Modal Berkualitas Lewat Kompetisi Saham
Layar sekuritas menunjukkan data-data saat kompetisi Trading Challenge 2017 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (7/12). Kompetisi Trading Challenge 2017 ini sebagai sarana untuk menciptakan investor pasar modal berkualitas. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Berlina Tbk (BRNA), emiten bergerak dalam industri barang dari plastik untuk pengemasan dan lainnya akan melakukan penawaran umum terbatas (PUT) III dengan mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Perseroan akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 244.777.500 atau 244,77 juta saham dengan nilai nominal Rp 50.

Perseroan akan menggunakan dana hasil rights issue untuk melunasi utang, belanja modal dan modal kerja. Demikian mengutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (28/3/2021).

PT Berlina Tbk akan melaksanakan dan menyelesaikan penambahan modal dengan memberikan HMETD dalam jangka waktu antara tanggal persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hingga efektifnya pernyataan pendaftaran rights issue tidak lebih dari 12 bulan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Gelar RUPSLB

IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja duduk di depan layar grafik pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB pada 4 Mei 2021. Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 26 Maret 2021, saham PT Berlina Tbk naik 0,43 persen ke posisi Rp 1.155 per saham.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya