Fimperkasa Utama Catatkan Saham Perdana di BEI pada 9 April 2021

PT Fimperkasa Utama Tbk mencatatkan saham perdana dengan kode saham FIMP pada Jumat, 9 April 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 09 Apr 2021, 06:45 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2021, 06:45 WIB
Awal 2019 IHSG
Pengunjung melintas dekat layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Fimperkasa Utama Tbk akan mencatatkan saham perdana di papan akselerasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (9/4/2021).

PT Fimperkasa Utama Tbk mencatatkan saham perdana dengan kode saham FIMP. Saham yang dicatatkan sekitar 400.000.000 atau 400 juta saham.

Perseroan telah menawarkan saham melalui penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) sebanyak 160 juta saham dengan nilai nominal Rp 50. Jumlah saham yang ditawarkan itu 40 persen dari total modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Harga perdana Rp 125 per saham. Total dana yang diraup dari IPO sebesar Rp 20 miliar.

Mengutip laman KSEI, Perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 40 juta waran seri I. Waran seri I diberikan kepada setiap pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan secara cuma-cuma dengan ketentuan setiap pemegang empat saham yang namanya tercatat dalam DPS penjatahan akan memperoleh satu waran seri I.

Waran seri I merupakan efek yang memberikan hak kepada pemenangnya untuk membeli saham perseroan dengan nilai nominal Rp 50 setiap saham dengan harga pelaksanaan Rp 150 per saham.

Selama periode pelaksanaan waran mulai 11 Oktober 2021-7 April 2022, setiap pemegang satu waran seri I berhak untuk membeli satu saham perseroan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Dana Hasil IPO

FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Dana hasil IPO antara lain sekitar 42,5 persen digunakan untuk modal kerja guna mendukung pembiayaan proyek perseroan seperti pembayaran kepada pemasok, biaya pemasaran, biaya operasional dan mendukung kegiatan usaha perseroan.

Sedangkan sisanya 17,5 persen untuk pembayaran sebagian pokok pinjaman berulang PT Bank Pan Indonesia Tbk, dan sekitar 40 persen untuk pembelian kendaraan dan alat berat yang digunakan untuk menunjang kegiatan usaha cut and fill.

Sedangkan dana yang diperoleh perseroan dari pelaksanaan waran seri I akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja.

Adapun penjamin pelaksana emisi efek yaitu PT Wanteg Sekuritas. Penjamin pelaksana emisi efek menjamin dengan komitmen terbaik atau best effort terhadap penawaran saham perseroan.

Jadwal IPO

IHSG Ditutup Melemah ke 6.023,64
Pengendara sepeda motor melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (10/10/2019). IHSG ditutup melemah 0,09 persen atau 5,52 poin ke level 6.023,64 dari penutupan perdagangan sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Jadwal penawaran umum antara lain masa penawaran umum pada 1-6 April 2021, penjatahan pada 7 April 2021, distribusi saham dan waran serta pengembalian dana pada 8 April 2021.

Pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 April 2021, masa perdagangan waran seri I di pasar reguler dan negosiasi pada 9 April 2021-5 April 2022, masa perdagangan waran seri I pasar tunai pada 9 April 2021-7 April 2022, periode pelaksanaan waran seri I pada 11 Oktober 2021-7 April 2022, dan akhir masa berlakunya waran seri I pada 8 April 2022.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya