Simak Rekomendasi Teknikal Saham GGRM hingga INCO

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG kembali ditutup naik 0,6 persen ke posisi 6.071 pada perdagangan Kamis, 8 April 2021 dan sudah terkena target penguatan IHSG.

oleh Agustina Melani diperbarui 09 Apr 2021, 08:10 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2021, 08:09 WIB
IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali menguat pada perdagangan saham Jumat, (9/4/2021).

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG kembali ditutup naik 0,6 persen ke posisi 6.071 pada perdagangan Kamis, 8 April 2021 dan sudah terkena target penguatan IHSG.

Herditya mengatakan, pergerakan IHSG masih cenderung menguat untuk kembali menguji 6.170-6.230. IHSG akan bergerak di kisaran support 5.892-5.735 dan resistance 6.230-6.390 pada Jumat pekan ini.

"Meski pun bergerak terkoreksi, namun IHSG hanya akan menguji area 6.000-6.040,” kata dia dalam catatannya.

Herditya merekomendasikan sejumlah saham yang dapat dicermati pelaku pasar. Saham itu antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Jafpa Comfeed Tbk (JPFA).

Berikut rekomendasi teknikalnya:

1.GGRM - Buy on Weakness (37.050)

Saham GGRM ditutup menguat 2,3 persen ke level 37.050 pada perdagangan Kamis, 8 April 2021 diikuti dengan tekanan beli yang cukup besar.

“Kami perkirakan, selama GGRM masih sanggup berada di atas 35.600, maka saat ini posisi GGRM sedang membentuk awal wave [C]. GGRM sendiri akan terkonfirmasi menguat bila mampu menembus resistance terdekatnya di 37.100,” ujar dia.

Buy on Weakness: 36.550-37.000

Target Price: 39.000, 42.000

Stoploss: below 35.600

2.ADRO - Buy on Weakness (1.230)

Saham ADRO ditutup menguat 0,8 persen ke level 1.230. “Saat ini, posisi ADRO kami perkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii], sehingga ADRO berpeluang untuk melanjutkan penguatannya,” kata dia.

Penguatan ini akan terkonfirmasi bila saham ADRO mampu break resistance terdekatnya di 1.240 dengan agresif.

Buy on Weakness: 1.210-1.225

Target Price: 1.320, 1.435

Stoploss: below 1.160

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Saham INCO

Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

3.INCO - Buy on Weakness (4.820)

Pada perdagangan Kamis, 8 April 2021, saham INCO ditutup menguat cukup signifikan sebesar 3 persen ke level 4,820.  

Herditya menuturkan, posisi INCO saat ini sedang membentuk wave [iii] dari wave A dari wave (B), yang berarti INCO masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 4.700-4.800

Target Price: 5.000, 5.600

Stoploss: below 4.270

4.JPFA - Sell on Strength (2.090)

Saham JPFA ditutup terkoreksi 0,9 persen ke level 2.090 pada perdagangan Kamis, 8 April 2021 dan mulai muncul tekanan jual.

"Saat ini, posisi JPFA diperkirakan sudah berada di akhir wave [v] dari wave C dari wave (Y), sehingga penguatan JPFA akan relatif terbatas dan rawan untuk melanjutkan koreksinya. Adapun level koreksi JPFA berada pada rentang 1.800-1.950,” kata dia.

Sell on Strength: 2.090-2.170

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya