Gerak IHSG Masih Terbatas, Investor Asing Lepas Saham ASII hingga JPFA

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terbatas pada sesi pertama perdagangan saham Rabu, (28/4/2021). Investor asing masih melakukan aksi jual di pasar regular.

Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, IHSG naik tipis 0,12 persen ke posisi 5.966. Indeks saham LQ45 menguat 0,02 persen ke posisi 891,55. Sebagian besar indeks saham acuan menguat dan melemah.

Pada sesi pertama, IHSG bergerak di kisaran 5.953-5.981. Sebanyak 224 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 230 saham melemah dan 154 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 488.747 kali dengan volume perdagangan 13,5 miliar saham.

Nilai transaksi harian saham Rp 5 triliun. Investor asing lepas saham Rp 99,32 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.492.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Sektor saham aneka industri turun 2,13 persen dan catat penurunan terbesar. Diikuti sektor saham pertanian melemah 0,40 persen dan sektor saham keuangan susut 0,02 persen.

Sektor saham tambang naik 0,61 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti sektor saham barang konsumsi naik 0,55 persen dan sektor saham industri dasar menguat 0,52 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham SMDM naik 25,96 persen

-Saham APEX naik 24,82 persen

-Saham WAPO naik 23,68 persen

-Saham TBMS naik 17,73 persen

-Saham SPMA naik 16,35 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham AIMS turun 6,99 persen

-Saham POLU turun 6,98 persen

-Saham NICK turun 6,94 persen

-Saham BRAM turun 6,92 persen

-Saham SURE turun 6,86 persen

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 103,3 miliar

-Saham INCO senilai Rp 10,1 miliar

-Saham MNCN senilai Rp 8,4 miliar

-Saham WIFI senilai Rp 7,6 miliar

-Saham INDF senilai Rp 7,1 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 96,7 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 45,6 miliar

-Saham MIKA senilai Rp 26,3 miliar

-Saham ANTM senilai Rp 16,8 miliar

-Saham JPFA senilai Rp 11,5 miliar

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,13 persen, indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,35 persen, indeks saham Thailand menanjak 0,89 persen.

Sementara itu, indeks saham Korea Selatan Kospi turun 0,92 persen, indeks saham Shanghai melemah 0,04 persen, indeks saham Shanghai susut 0,07 persen dan indeks saham Taiwan turun 0,23 persen.