Pengelola Alfamart Kantongi Restu Pemegang Saham untuk Rights Issue

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, pengelola ritel Alfamart akan menerbitkan saham baru sebanyak 5 miliar saham dalam rangka rights issue.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 07 Mei 2021, 18:35 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2021, 23:25 WIB
Paparan publik PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), Kamis, 6 Mei 2021 (Dok: Pramita Tristiawati/Liputan6.com)
Paparan publik PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), Kamis, 6 Mei 2021 (Dok: Pramita Tristiawati/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, pengelola ritel Alfamart mengantongi restu pemegang saham lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa, untuk menambah modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue

Pemegang saham menyepakati  penerbitan saham baru maksimal 5 miliar saham, dengan nilai nominal Rp 10 per lembar saham.

"Ini baru approval, masih tahap awal. Rinciannya akan digunakan bagaiamana, masih terlalu dini," ungkap Presiden Direktur Sumber Alfaria Trijaya, A.Hans, dalam Public Expose, di Gedung Alfa Tower, Alam Sutera, Kota Tangerang, Kamis (6/5/2021).

Namun, Hans melihat peluang untuk berinvestasi di perusahaan teknologi. Tanpa ada maksud untuk berpindah Haluan. Hans menuturkan,  investasi dilakukan untuk memperkuat bisnis utama di bidang ritel.

Sebab, bila melihat ke depan, dunia perdagangan tidak akan bisa lepas dari teknologi, terutama digital. Untuk itu, korporasi terus bereksplorasi dengan kemungkinan-kemungkinan yang  berbasis teknologi, dengan syarat bisa bersinergi dengan Alfamart.

"Alfamart itu punya keunggulan, kita punya ekosistem dengan lebih dari 4 juta pelanggan, jutaan member, ratusan suplayer, 50 ribuan mitra UKM, semuanya bisa dieksplore bekerjasama membangun sinergisitas dengan perusahaan teknologi,” tuturnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Tanggapan Terkait Bank Aladin

Terkait rumor Alfamart akan berpartner dengan Bank Aladin, A.Hans menjawab peluang tersebut pasti ada. Dia mengumpamakan bermitra dan bersinergis sama saja dengan perusahaan digital, perusahaan pembayaran, fintek, ataupun perusahaan-perusahaan lainnya.

Terlebih keunggulan Bank Aladin adalah sistemnya yang sudah menganut bank syariah, sesuai dengan basis pelanggan Alfamart. Kemudian, Bank Aladin dinilai memiliki visi dan misi dikelola secara digital.

"Kabar perseroan bermitra bisnis dengan Bank Aladin, iya. Tapi tolong, jangan dibilang penyertaan modal, itu berbeda. Kami bersinergis, Alfamart juga punya ekosistem," kata dia. (Pramita Tristiawati)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya