Gelar Rights Issue, Bank Ina Perdana Bakal Terbitkan 2 Miliar Saham Baru

PT Bank Ina Perdana Tbk akan menawarkan saham baru sebanyak-banyaknya 2 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

oleh Agustina Melani diperbarui 10 Mei 2021, 22:44 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2021, 22:43 WIB
IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki duduk di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) akan menggelar penawaran umum terbatas (PUT) III dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

PT Bank Ina Perdana Tbk akan menawarkan saham baru sebanyak-banyaknya 2 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Dana hasil rights issue ini untuk meningkatkan modal kerja dan pengembangan usaha perseroan.

"Perseroan akan mendapatkan tambahan modal disetor yang akan digunakan untuk modal kerja sehingga dapat mengembangkan kegiatan usaha dan berdampak positif untuk kondisi keuangan dan hasil usaha perseroan,” demikian mengutip dari keterbukaan informasi BEI.

Pemegang saham biasa nama yang tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham baru yang ditawarkan dalam PUT III akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham (dilusi). Akan tetapi, perseroan belum menyebutkan dilusi tersebut.

Untuk melakukan rights issue ini, perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 16 Juni 2021.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Gerak Saham BINA

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan Senin, (10/5/2021), saham BINA melemah 2,68 persen ke posisi Rp 1.995 per saham. Saham BINA dibuka stagnan di posisi Rp 2.050 per saham.

Saham BINA bergerak di kisaran Rp 1.980-Rp 2.050 per saham. Total frekuensi perdagangan 469 kali dengan nilai transaksi Rp 2,5 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya