Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) akan menggelar penawaran umum terbatas (PUT) III dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
PT Bank Ina Perdana Tbk akan menawarkan saham baru sebanyak-banyaknya 2 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Dana hasil rights issue ini untuk meningkatkan modal kerja dan pengembangan usaha perseroan.
Baca Juga
"Perseroan akan mendapatkan tambahan modal disetor yang akan digunakan untuk modal kerja sehingga dapat mengembangkan kegiatan usaha dan berdampak positif untuk kondisi keuangan dan hasil usaha perseroan,” demikian mengutip dari keterbukaan informasi BEI.
Advertisement
Pemegang saham biasa nama yang tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham baru yang ditawarkan dalam PUT III akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham (dilusi). Akan tetapi, perseroan belum menyebutkan dilusi tersebut.
Untuk melakukan rights issue ini, perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 16 Juni 2021.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham BINA
Pada penutupan perdagangan Senin, (10/5/2021), saham BINA melemah 2,68 persen ke posisi Rp 1.995 per saham. Saham BINA dibuka stagnan di posisi Rp 2.050 per saham.
Saham BINA bergerak di kisaran Rp 1.980-Rp 2.050 per saham. Total frekuensi perdagangan 469 kali dengan nilai transaksi Rp 2,5 miliar.
Advertisement