Jika GoTo Realisasikan IPO, Apa Efeknya ke Pasar Modal Indonesia?

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, kapitalisasi pasar GoTo akan berpengaruh yang signifikan terhadap ukuran kapitalisasi pasar modal Indonesia.

oleh Agustina Melani diperbarui 19 Mei 2021, 13:38 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2021, 13:36 WIB
Gojek dan Tokopedia bentuk GoTo, grup teknologi terbesar di Indonesia.
Gojek dan Tokopedia bentuk GoTo, grup teknologi terbesar di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap jika rencana penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) GoTo, entitas usaha merger Gojek-Tokopedia terealisasi akan berdampak positif untuk pasar modal dan ekonomi Indonesia.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, kapitalisasi pasar GoTo akan berpengaruh yang signifikan terhadap ukuran kapitalisasi pasar modal Indonesia. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik pasar modal Indonesia di pasar global.

Nyoman juga memaparkan mengenai manfaat jika GoTo menggelar IPO. Nyoman menilai, layaknya perusahaan lain yang mendapatkan pendanaan dari pasar modal, GoTo juga dapat bermanfaat bagi peningkatan kinerja perusahaan melalui tambahan pendanaan yang diperoleh. BEI juga mengharapkan rencana IPO GoTo juga bermanfaat bagi investor.

"Di sisi lain dengan pencatatan GoTo di pasar modal Indonesia kami harapkan dapat memberikan peningkatan yang signifikan dari sisi coverage investor melalui cakupan mitra driver, mitra penjual, serta pengguna aktif yang dapat ikut serta menjadi investor perusahaan,” ujar dia, ditulis Rabu (19/5/2021).

Ia menambahkan, melalui pasar modal, GoTo dapat tumbuh dan berkembang bersama dengan para pemangku kepentingan perusahaan yang selama ini memberikan dukungan terhadap pertumbuhan GoTo.

"Peningkatan corporate governance juga menjadi manfaat yang akan dirasakan oleh perusahaan pada masa mendatang sehingga perusahaan dapat dikelola secara lebih transparan, lebih accountable, dan professional," tutur dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Dorong IPO Perusahaan Lain

Pergerakan IHSG Ditutup Menguat
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dengan GoTo menggelar IPO juga diharapkan dapat mendorong perusahaan dari berbagai industri untuk memanfaatkan pasar modal sebagai house of growth, tidak terkecuali perusahaan-perusahaan di bidang teknologi.

"Ada rencana IPO dari unicorn ini tentu kami menyambut dengan baik, dan kami optimis perusahaan-perushaaan lainnya juga dapat mengikuti langkah ini,” kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya