5 Alasan Alfamart Gandeng Bank Aladin Syariah Kembangkan Bisnis

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menyampaikan lima alasan menggandeng PT Bank Aladin Syariah Tbk untuk kerja sama bisnis.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 07 Jul 2021, 17:22 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2021, 17:21 WIB
Pertamina menggandeng Alfamart mengembangkan bisnis Bright Store di SPBU di luar pulau Jawa.
Pertamina menggandeng Alfamart mengembangkan bisnis Bright Store di SPBU di luar pulau Jawa.

Liputan6.com, Jakarta - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) atau Alfamart resmi bekerjasama dengan PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK). Kerja sama ini ditandai dengan seremonial yang diselenggarakan pagi sekira pukul 10.00 WIB.

Pada saat bersamaan, Bank Aladin juga menggandeng mitra lainnya yakni PT Media Dokter Investama yang memiliki platform teknologi kesehatan Halodoc. Sebelumnya, pihak Alfamart juga telah menyampaikan rencana kerja sama dengan Bank Aladin kepada Bursa efek Indonesia (BEI).

Namun, pihak manajemen menegaskan kerja sama tersebut merupakan kerja sama bisnis umum. Salah satu yang ditekankan dalam kerja sama ini yaitu untuk meningkatkan literasi keuangan syariah.

"Alfamart bersifat terbuka kepada mitra bisnis Perseroan. Dalam kerja samanya dengan Bank Aladin Syariah, Perseroan melihat adanya kesamaan visi untuk bisa lebih baik melayani konsumen. sekaligus bersama kita turut memajukan inklusi keuangan di Indonesia," kata Direktur Marketing AMRT, Ryan Alfons Kaloh dalam Seremoni Kerjasama Bank Aladin, Alfamart, dan Halodoc, Rabu (7/7/2021).

Ryan membeberkan, setidaknya ada lima alasan mengapa Alfamart tertarik bekerjasama dengan Bank Aladin. Pertama, Perseroan percaya pada peluang pasar syariah di dalam negeri yang tinggi. Hal itu relevan dengan kebutuhan keuangan sebagian besar konsumen Alfamart.

"Kedua, kita juga harus melihat ke depan. Di mana peran bank digital akan lebih cepat mendorong inklusi keuangan di negeri ini. Apalagi dominasi generasi milenial yang akrab dengan teknologi digital. Sehingga lebih relevan dengan kebutuhan mereka," kata Ryan.

Selanjutnya, Perseroan bermaksud untuk optimalkan kehadiran lebih dari 15 ribu gerai Alfamart dan memadukannya dengan kemampuan perbankan syariah digital yang dimiliki Bank Aladin

"Berarti kita menggabungkan layanan nasabah dalam bentuk omni channel, atau ada yang online maupun offline di toko kami. Ini pasti merupakan pengalaman yang unik dan baru bagi konsumen,” kata Ryan.

Keempat, yakni terkait dengan ekosistem. Ekosistem yang telah dibentuk oleh Bank Aladin, seperti melalui kerja samanya dengan Halodoc, akan berikan banyak kemudahan bagi konsumen Alfamart.

Sekaligus jadi nilai tambah bagi nasabah Bank Aladin. Terakhir, Perseroan melihat ada manajemen yang kuat dari Bank Aladin sehingga diharapkan dapat memberikan nilai tersendiri bagi Perseroan.

"Kita lihat adanya strength dari manajemen tim Bank Aladin yang berpengalaman dalam perbankan maupun fintek, yang kita harapkan dapat berikan value added tersendiri pada kerja sama ini,” pungkas Ryan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Bank Aladin Syariah Gandeng Alfamart dan Halodoc

Ilustrasi seremoni kerja sama Bank Aladdin, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dan Halodoc (Dok: Liputan6.com/ Pipit Ika Ramadhani)
Ilustrasi seremoni kerja sama Bank Aladdin, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dan Halodoc (Dok: Liputan6.com/ Pipit Ika Ramadhani)

Sebelumnya, PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) resmi mengumumkan kerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) atau Alfamart untuk sistem pembayaran dan pengiriman uang lewat remitansi.

Selain dengan Alfamart, Bank Aladin Syariah juga menggandeng platform layanan telemedicine Halodoc. Direktur Operasional Bank Aladin, Basuki Hidayat mengatakan, kerjasama adengan Alfamart dimaksudkan untuk meningkatkan literasi keuangan syariah di masa mendatang yang berbasis digital.

"Kerja sama dengan Alfamart kami lakukan guna mendukung inklusi keuangan di Indonesia melalui jasa layanan perbankan yang menggabungkan elemen online dan offline. Serta mendigitalisasi partner ekosistem untuk akses ke dalam produk perbankan," kata Basuki dalam Seremoni Kerjasama Bank Aladin, Alfamart, dan Halodoc, Rabu, 7 Juli 2021.

Basuki yakin, kerja sama ini akan meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Mengingat Alfamart merupakan jaringan minimarket yang sangat besar dan berlokasi di seluruh penjuru Indonesia. Sehingga dapat lebih mudah diakses masyarakat Indonesia, termasuk bagi yang saat ini belum terjangkau oleh layanan perbankan.

Sedangkan, kerja sama Bank Aladin dengan Halodoc dilakukan untuk mendukung layanan masyarakat seperti telemedicine agar dapat diakses lebih luas. Terutama pada masa pandemi seperti ini.

Dalam kesempatan yang sama, CEO PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Hans Prawira yakin, peningkatan inklusi keuangan bisa dicapai melalui kerja sama tersebut.

Saat ini, Hans mengatakan Alfamart mengoperasikan lebih dari 15 ribu gerai yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dan melayani lebih dari 4 juta pelanggan setiap harinya.

"Alfamart melayani lebih dari 4 juta pelanggan setiap harinya. Tentunya basis pelanggan ini merupakan potensi yang sangat besar untuk dapat juga dilayani oleh produk layanan perbankan syariah. Sekaligus memajukan literasi perbankan masyarakat melalui gerai yang mudah dijangkau dan sudah akrab dengan masyarakat luas,” kata Hans.

Hans berharap kerja sama Alfamart dengan Bank Aladin sebagai bank digital Syariah pertama di Indonesia ini, dapat menjadi salah satu solusi omni channel perbankan syariah, sekaligus memperluas inklusi keuangan di Indonesia. Sementara itu, Co-Founder of Halodoc, Doddy Lukito mengatakan perusahaan telemedicine itu telah memulai kolaborasi dengan berbagai institusi sejak 2017.

Hal itu dilakukan untuk memberikan layanan kesehatan lebih inklusif bagi stakeholder perusahaan rekanan melalui skema rawat jalan digital dengan memanfaatkan layanan- layanan yang ada di plafon Halodoc.

“Kolaborasi ini jugalah yang akan kami implementasikan bersama dengan Bank Aladin. Di mana para karyawan dan juga nasabah bank akan mendapatkan akses dan kemudahan layanan kesehatan digital yang dapat diakses dari mana saja dan kapan saja,” kata Doddy.

Doddy menambahkan, layanan Halodoc nyatanya mampu menjaawab kebutuhan pperusahaan dan karyawan dengan mitra korporat  selama masa pandemi COVID-19  yang bergabung dengan layanan tersebut meningkat 18 kali lipat pada 2020, dibanding tahun-tahun Sebelumnya.

"Melalui kerja sama ini besar harapan kami kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan berkembang dan memberikan akses kesehatan yang lebih luas lagi bagi masyarakat Indonesia,” ujar Doddy.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya