Tempo Inti Media Siap Garap Unit Bisnis Baru di Pendidikan

PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) memiliki unit bisnis baru yaitu Sekolah Politeknik Tempo.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 12 Jul 2021, 13:50 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2021, 13:50 WIB
Ngobrol Tempo: Era Baru, Generasi Baru, Senin (12/7/2021)
Ngobrol Tempo: Era Baru, Generasi Baru, Senin (12/7/2021)

Liputan6.com, Jakarta - Siap melebarkan bisnisnya, PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) mengaku memiliki beberapa bisnis yang akan dikembangkan ke depan. Tak hanya dari media massa, tapi juga dari sisi pendidikan.

Direktur PT Tempo Inti Media Tbk, Budi Setyarso menuturkan, bila pihaknya memiliki Tempo Institute yang saat ini cukup banyak diminati masyarakat Tanah Air.

"Kita juga punya Tempo Institute di mana saat masa pandemi itu ditunggu-tunggu karena di situ terdapat layanan digital untuk latihan. Jadi biasanya latihan itu hanya satu kelas, tapi sekarang kita bisa menampung ratusan orang tanpa harus datang," ujar dia, Senin (12/7/2021).

Tak hanya itu, Budi juga menegaskan bila pihaknya saat ini memiliki jaringan dan siap kolaborasi dengan pihak terkait untuk memajukan usahanya. Selain itu, perseroan juga memiliki unit bisnis baru yaitu Sekolah Politeknik Tempo.

"Kita punya jaringan dan sekarang masa kolaborasi. nanti kita juga bisa lakukan. Saya bisa ceritakan bila sekarang kita punya unit baru yang sama sekali berbeda yaitu Sekolah Politeknik Tempo, saya rasa ini penting, karena kita punya value dan manfaatkan itu ke pendidikan," ujarnya.

Saat ini Tempo Inti Media mengaku telah mendapatkan izin dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sehingga bisnis yang dijalankan diharapkan mampu berjalan maksimal. Tempo juga memiliki beberapa bisnis yang belum tergarap secara maksimal, salah satunya pusat data dan analisa.

"Jadi Tempo itu memiliki banyak aset sampai sekarang belum maksimal di manfaatkan, salah satunya saya ambil contoh, pusat data dan analisa Tempo, yang mau kita transfer menjadi tempo data sains. Tempo terbit tahun 1971 berarti kita punya jutaan foto, jutaan artikel yang kalau kita olah menjadi produk digital saya rasa itu akan sangat baik. Mudah mudah bisa menopang bisnis Tempo," tutur Budi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Rombak Susunan Direksi

Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) pada 12 Juli 2021 menunjuk Arif Zulkifli sebagai direktur utama.

Ia menggantikan Toriq Hadad yang meninggal pada 8 Mei 2021. PT Tempo Inti Media Tbk secara resmi juga mengangkat Budi Setyarso sebagai direktur.

Arif lahir di Bandar Lampung pada 8 Februari 1970. Mantan Pemimpin Redaksi Majalah Tempo ini sebelumnya menjabat direktur sejak Mei 2017.

Budi Setyarso yang lahir di Kendal, Jawa Tengah, pada 12 November 1971 sebelumnya merupakan  Pemimpin Redaksi Koran Tempo sejak 2017. Ia juga akan menjadi Kepala Pemberitaan Korporat, posisi yang sebelumnya dijabat Arif Zulkifli.

"Direktur Utama baru menyatakan siap meneruskan rencana kerja yang telah disusun untuk mencapai target 2021. Di antaranya menguatkan semua produk serta mempercepat proses digitalisasi produk-produk Perseroan,” demikian mengutip dari keterangan tertulis, Senin, 12 Juli 2021.

Arif Zulkifli dan Budi Setyarso melengkapi susunan direksi perseroan yang mendapatkan mandat hingga 2025.

Susunan direksi perseroan sampai dengan 2025 adalah sebagai berikut:

Direksi:

Direktur Utama                              : Arif Zulkifli

Direktur                                         : Meiky Sofyansyah

Direktur                                         : Sebastian Kinaatmaja

Direktur                                          : Budi Setyarso

 

Sedangkan susunan Dewan Komisaris tidak mengalami Perubahan, yaitu:

Dewan Komisaris:

Komisaris Utama              : Goenawan Mohamad

Komisaris                        : Ir Y Henky Wijaya MM

Komisaris                        : Bambang Harymurti

Komisaris Independen   : Ir Leonardi Kusen Mba

Komisaris Independen   : Ir Kristianto Indrawan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya