Gudang Garam Raup Laba Bersih Rp 2,31 Triliun pada Semester I 2021

PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mencatat kinerja beragam dengan pendapatan naik dan laba bersih merosot pada semester I 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 30 Jul 2021, 14:39 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2021, 14:38 WIB
(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Lukas Blazek)
(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Lukas Blazek)

Liputan6.com, Jakarta - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mencatat pertumbuhan pendapatan, tetapi laba bersih merosot sepanjang semester I 2021.

Pendapatan Gudang Garam mencapai Rp 60,58 triliun selama enam bulan pertama 2021. Realisasi pendapatan ini naik 12,92 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 53,65 triliun.

Rincian pendapatan itu antara lain dari ekspor mencapai Rp 861,27 miliar selama enam bulan pertama 2021. Pendapatan dari ekspor meningkat dari periode sama tahun sebelumnya Rp 773,92 miliar.

Pendapatan dari lokal naik menjadi Rp 59,72 triliun pada semester I 2021. Pendapatan dari lokal tersebut juga meningkat 12,94 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 52,88 triliun.

Biaya pokok penjualan naik 20,11 persen menjadi Rp 54,04 triliun pada semester I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 44,99 triliun. Laba bruto tercatat Rp 6,54 triliun. Perolehan laba bruto itu turun 24,46 persen dari periode semester I 2020 Rp 8,66 triliun.

Pendapatan usaha lainnya naik menjadi Rp 185,03 miliar pada semester I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 112 miliar. Beban usaha naik menjadi Rp 3,74 triliun pada semester I 2021 dari periode semester I 2020 sebesar Rp 3,55 triliun.

Beban lainnya naik menjadi Rp 1,96 miliar pada semester I 2021 dari periode semester I 2020 sebesar Rp 1,94 miliar. Perseroan meraup laba kurs naik 218,16 persen menjadi Rp 9,12 miliar pada semester I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,86 miliar.

Laba usaha merosot 74,68 persen dari Rp 5,21 triliun pada semester I 2020 menjadi Rp 2,98 triliun pada semester I 2021. PT Gudang Garam Tbk mencatat laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 39,52 persen menjadi Rp 2,31 triiun dari periode sama tahun sebelumnya Rp 3,82 triliun.

Dengan demikian laba per saham dasar dan dilusi turun menjadi Rp 1.201 pada semester I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1.986.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kinerja Liabilitas

Total liabilitas turun menjadi Rp 18,60 triliun pada 30 Juni 2021 dari periode Desember 2020 sebesar Rp 19,66 triliun. Ekuitas perseroan naik menjadi Rp 60,83 triliun pada 30 Juni 2021 dari periode Desember 2020 sebesar Rp 58,52 triliun.

Total aset perseroan naik menjadi Rp 79,43 triliun pada 30 Juni 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 78,19 triliun pada Desember 2020. Perseroan kantongi kas dan setara kas sebesar Rp 6,56 triliun pada 30 Juni 2021 dari 31 Desember 2020 sebesar Rp 4,77 triliun.


Gerak Saham GGRM

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki duduk di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melemah 5,6 persen ke posisi Rp 32.875 per saham pada Jumat, 30 Juli 2021 pukul 14.26 WIB. Saham GGRM dibuka naik 25 poin ke posisi Rp 34.850.

Saham GGRM berada di level tertinggi Rp 34.900 dan terendah Rp 32.825. Total frekuensi perdagangan 5.807 kali dengan volume perdagangan 30.716. Nilai transaksi Rp 103 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya