Liputan6.com, Jakarta - PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI), yang merupakan pemegang 85 persen saham PT Energy Transporter Indonesia (ETI) menjamin fasilitas kredit yang diterima ETI sebesar Rp 100 miliar.
Transcoal Pacific merupakan penyedia jasa penyewaan kapal dan jasa pengangkutan barang. Fasilitas kredit investasi tersebut diterima ETI pada 1 September 2021 dari salah satu bank BUMN. Agunan lainnya, untuk fasilitas kredit ini adalah sembilan unit tugboat, dan tujuh unit barge milik ETI.
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur PT Transcoal Pacific Amril melalui keterbukaannya ke PT Bursa Efek Indonesia. Dengan terungkapnya informasi ini ke publik, saham TCPI akhir pekan kemarin mengalami penguatan sebesar 25 poin atau 0,27 persen ke level 9.150. Di hari Jumat, saat informasi tersebut disampaikan, saham TCPI sempat menyentuh level tertingginya di level 9.300.
Advertisement
Hingga 17 September 2021, kapitalisasi pasar Transcoal Pacific tercatat sebesarRp 4,75 triliun. Sementara rasio price to earning-nya mencapai 784,16.
Per semester I 2021, Transcoal Pacific membukukan pendapatan Rp 353,91 miliar, turun 3,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara laba bersih perseroan juga ikut turun 7,7 persen ke Rp 8,63 miliar. Margin laba bersih perusahaan jasa ini pun ikut turun sebesar 4,60 persen ke level 2,44 persen.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham TCPI
Pada penutupan perdagangan Jumat, 17 September 2021, saham TCPI naik 0,27 persen ke posisi Rp 9.150 per saham. Saham TCPI dibuka naik 25 poin ke posisi Rp 9.150 per saham.
Saham TCPI berada di level tertinggi Rp 9.300 dan terendah Rp 9.100 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 2.642 kali dengan volume perdagangan 75.743. Nilai transaksi Rp 69,7 miliar.
Reporter: Elizabeth Brahmana
Advertisement