Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024, Siapa Diprediksi Unggul?

Aksi Beli Investor Asing Sentuh Rp 1 Triliun, IHSG Menguat 0,31 Persen ke 6.132

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG naik 0,31 persen ke posisi 6.132,30.

oleh Agustina Melani diperbarui 29 Sep 2021, 13:13 WIB

Diterbitkan 29 Sep 2021, 13:13 WIB

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpampang di Jakarta, Kamis (10/10/2019). Dari 10 sektor pembentuk IHSG, lima sektor saham berada di zona merah. Pelemahan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada sesi pertama perdagangan Rabu (29/9/2021). Investor asing melakukan aksi beli saham tetapi nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG naik 0,31 persen ke posisi 6.132,30. Indeks LQ45 menguat 0,67 persen ke posisi 865,68. Sebagian besar indeks acuan menguat.

Sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.137,47 dan terendah 6.086,26. Sebanyak 230 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 279 saham melemah sehingga menekan IHSG dan 135 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.022.872.

Total volume perdagangan 19,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 7,8 triliun. Investor asing beli saham Rp 1,02 triliun di seluruh pasar.

Sebagian besar sektor saham menguat. Indeks sektor saham IDXtechno melemah 2,13 persen, dan bukukan penurunan terbesar. Diikuti IDXhealth merosot 0,74 persen dan IDXfinance tergelincir 0,06 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXindustri menguat 2,81 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks saham IDXenergy menanjak 1,95 persen dan IDXtransportasi menguat 0,97 persen.

Top Gainers dan Losers

Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham ITMA naik 21,30 persen

-Saham TBMS naik 20,30 persen

-Saham ASRM naik 15,41 persen

-Saham BWPT naik 15,19 persen

-Saham TRIS naik 13,82 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham RUNS turun 9,59 persen

-Saham PTSP turun 6,98 persen

-Saham ARII turun 6,94 persen

-Saham IDPR turun 6,93 persen

-Saham KOTA turun 6,92 persen

Aksi Investor Asing

Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 109 miliar

-Saham ASII senilai Rp 53,2 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 50,9 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 31,7 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 31,6 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ANTM senilai Rp 40,7 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 32,3 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 10,2 miliar

-Saham MSIN senilai Rp 8,3 miliar

-Saham ACES senilai Rp 4,7 miliar

Bursa Saham Asia

Orang-orang berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Bursa saham Asia turun setelah Korea Utara (Korut) melepaskan rudalnya ke Samudera Pasifik. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng naik 0,42 persen dan indeks Singapura menguat 0,06 persen. Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi turun 1,23 persen, indeks Jepang Nikkei tergelincir 2,12 persen, indeks Thailand susut 0,02 persen, indeks Shanghai melemah 1,4 persen, indeks Taiwan susut 1,9 persen.

Lanjutkan Membaca ↓