J Resources Jual Saham Gorontalo Sejahtera Mining kepada Provident

PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) melepas seluruh saham milik perseroan di PT Gorontalo Sejahtera Mining.

oleh Agustina Melani diperbarui 06 Okt 2021, 09:09 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2021, 09:09 WIB
20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Pengunjung melintasi layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) melalui anak usaha PT J Resources Nusantara teken perjanjian jual beli bersyarat dengan PT Andalan Bersama Investama, anak perusahaan dari PT Provident Indonesia terkait penjualan seluruh saham milik perseroan di PT Gorontalo Sejahtera Mining.

Penandatanganan perjanjian itu dilakukan pada 1 Oktober 2021. Rencana penjualan saham milik PT J Resources Nusantara Tbk berdasarkan conditional sale and purchase agreement (CSPA) itu tunduk kepada syarat pemenuhan yang diatur dalam CSPA.

Perjanjian itu juga memerlukan persetujuan tetapi tidak terbatas pada persetujuan dari pemegang obligasi perseroan dan kreditur anak perusahaan perseroan.

“Rencana penjualan itu bukan merupakan transaksi afiliasi, namun merupakan transaksi material dan perseroan akan memenuhi ketentuan-ketentuan yang diatur dalam POJK 17/2020," tulis perseroan dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Rabu (6/10/2021).

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gerak Saham PSAB

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada perdagangan Selasa, 5 Oktober 2021, saham PSAB stagnan di posisi Rp 155 per saham. Saham PSAB mencatat volume perdagangan 19.021.300 dengan nilai transaksi Rp 3 miliar. Total frekuensi perdagangan 1.607 kali.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya