Transaksi Saham Metro Healthcare Indonesia Sentuh Rp 3 Triliun di Pasar Negosiasi

Saham CARE ditransaksikan turun 0,45 persen ke posisi Rp 442 per saham pada Senin, 25 Oktober 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 25 Okt 2021, 14:41 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2021, 14:41 WIB
IHSG Menguat
Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Transaksi harian saham PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) melonjak signifikan pada sesi pertama perdagangan Senin (25/10/2021) di pasar negosiasi.

Mengutip data RTI, transaksi saham CARE mencapai Rp 3,1 triliun di pasar negosiasi. Total frekuensi perdagangan sebanyak tujuh kali dengan volume perdagangan 68.006.000.  Saham CARE ditransaksikan turun 0,45 persen ke posisi Rp 442 per saham. Saham CARE berada di level tertinggi Rp 482 dan terendah Rp 442 per saham.

Kemungkinan transaksi saham CARE itu juga dilakukan PT Maybank Sekuritas Indonesia. Transaksi saham CARE oleh Maybank Sekuritas Indonesia mencapai Rp 3 triliun. Investor asing beli saham CARE Rp 3 triliun dengan total frekuensi perdagangan satu kali.

Di pasar regular, saham CARE juga susut 0,44 persen ke posisi Rp 452 per saham. Saham CARE dibuka stagnan di posisi Rp 454 per saham.

Saham CARE berada di level tertinggi Rp 462 dan terendah Rp 442 per saham. Total frekuensi perdagangan 7.493 kali dengan volume perdagangan 72.008.957. Total nilai transaksi Rp 3,2 triliun.

Adapun pemegang saham PT Metro Healthcare Indonesia Tbk per 30 September 2021 antara lain PT Anugrah Kasih Rajawali sebesar 69,92 persen, masyarakat sebesar 30,07 persen, PT Padma Sampurna Aluwung sebesar 0,001 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Penutupan IHSG Sesi Pertama 25 Oktober 2021

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau hingga penutupan perdagangan sesi pertama Senin, 25 Oktober 2021. Investor asing masih melakukan aksi beli saham hingga sesi pertama.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG naik 0,18 persen ke posisi 6.655,81. Indeks LQ45 susut 0,33 persen ke posisi 967,58. Sebagian besar indeks acuan melemah.

Sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.637,51 dan terendah 6.626,36. Sebanyak 279 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 206 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 167 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 778.634 kali dengan volume perdagangan 18,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,7 triliun. Tercatat transaksi investor asing mencapai Rp 3,05 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.152.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham DIXtechno melonjak 3,67 persen, dan catat penguatan terbesar.

Diikuti indeks sektor saham IDXenergy menguat 2,39 persen dan IDXindustry menanjak 0,84 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 1,24 persen, IDXnonsiklikal susut 0,78 persen dan IDXinfrastruktur tergelincir 0,41 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya