Ajaib Beli 24 Persen Saham BNBA, Begini Rinciannya

Ajaib membeli sebagian saham BNBA tersebut dari tiga pemegang saham PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA)

oleh Agustina Melani diperbarui 20 Nov 2021, 23:47 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2021, 23:47 WIB
IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Tiga pemegang saham PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) mengalihkan sejumlah saham BNBA kepada PT Takjub Finansial Teknologi atau Ajaib Reksa Dana.

Ajaib Reksa Dana membeli 554.400.000 saham BNBA atau 24 persen dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam BNBA pada 17 November 2021. Harga pembelian saham BNBA Rp 1.345 per saham.

Dengan demikian, Ajaib Reksa Dana merogoh kocek Rp 745,66 miliar untuk beli saham BNBA. Demikian mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (20/11/2021),

Ajaib membeli sebagian saham BNBA tersebut dari tiga pemegang saham antara lain PT Surya Husada Investment, PT Dana Graha Agung dan PT Budiman Kencana Lestari.

Adapun tujuan transaksi tersebut untuk pelepasan sebagian kepemilikan saham dengan status kepemilikan langsung.

Berdasarkan data RTI, pemegang saham Bank Bumi Arta per 31 Oktober 2021 antara lain PT Surya Husada Investment sebesar 45,45 persen, PT Dana Graha Agung sebesar 27,27 persen, PT Budiman Kencana Lestari sebesar 18,18 persen, dan masyarakat sebesar 9,1 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Rincian

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Rincian pembelian saham BNBA oleh Ajaib dari tiga pemegang saham itu antara lain:

1.PT Budiman Kencana Lestari

Ajaib membeli saham BNBA dari PT Budiman Kencana Lestari sebesar 110.880.000 saham dengan harga Rp 1.345 per saham. Total nilai pembelian saham Rp 149,13 miliar miliar.

Setelah transaksi PT Budiman Kencana Lestari memiliki 309.120.000 saham atau 13,4 persen dari sebelumnya 420.000.000 atau 18,18 persen saham BNBA.

2.PT Dana Graha Agung

Ajaib membeli saham BNBA sebesar 166.320.000 dari PT Dana Graha Agung. Harga pembelian saham tersebut Rp 1.345 yang dilakukan pada 17 November 2021. Nilai pembelian saham BNBA itu Rp 223,70 miliar.

PT Dana Graha Agung kini memiliki 463.680.000 atau 20,1 persen saham BNBA setelah penjualan saham tersebut dari sebelumnya 630.000.000 saham atau 27,27 persen.

3.PT Surya Husada Investment

Ajaib membeli 277.200.000 saham BNBA dengan harga Rp 1.345 per saham pada 17 November 2021. Transaksi pembelian saham Rp 372,83 milair.

Setelah transaksi penjualan saham BNBA, PT Surya Husada Investment memiliki 772.800.000 saham BNBA atau setara 33,5 persen. Sebelumnya Surya Husada Investments memiliki 1.050.000.000 saham atau 45,45 persen.

Gerak Saham BNBA

Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan Jumat, 19 November 2021, saham BNBA naik 5,5 persen ke posisi Rp 3.450 per saham.

Saham BNBA berada di level tertinggi Rp 3.620 dan terendah Rp 3.050 per saham. Total volume perdagangan 38.618.300 dengan nilai transaksi Rp 131 miliar. Total frekuensi perdagangan 13.547.

Sepanjang 2021, saham BNBA melonjak 812,70 persen. Saham BNBA berada di posisi Rp 3.450 per saham. Pada 2021, saham BNBA berada di level tertinggi Rp 3.950 dan terendah Rp 376 per saham. Total volume perdagangan saham 5.530.208.321. Nilai transaksi Rp 8,4 triliun. Total frekuensi perdagangan 1.160.614 kali.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya