IHSG Naik Terbatas, Investor Asing Buru Saham BMRI hingga MAPA

IHSG ditutup naik tipis 0,06 persen ke posisi 6.566,56 pada sesi pertama Senin, 27 Desember 2021.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 27 Des 2021, 15:19 WIB
Diterbitkan 27 Des 2021, 13:12 WIB
IHSG
Pekerja berbincang di dekat layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Pada pemukaan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini naik tipis 0,09% atau 4,88 poin ke level 5.611,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan sesi pertama, Senin (27/12/2021). Penguatan IHSG didukung aksi beli saham oleh investor asing.

IHSG ditutup naik tipis 0,06 persen ke posisi 6.566,56 pada sesi pertama Senin pekan ini. Indeks LQ45 menguat tipis 0,13 persen ke posisi 932,13. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.588,42 dan terendah 6.562,55.

Sebanyak 251 saham menguat sehingga angkat IHSG. 241 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 165 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 759.443 kali dengan volume perdagangan 11,5 miliar saham. Nilai transaksi Rp 5,5 triliun. Investor asing beli saham Rp 226,47 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.184.

Sejumlah sektor saham menguat pada awal pekan ini. Indeks sektor saham IDXbasic menguat 1,25 persen, dan catat pengautan terbesar.

Diikuti indeks sektor saham IDXenergy menanjak 0,39 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur menguat 0,30 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno melemah 0,95 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal susut 0,61 persen, dan indeks sektor saham IDXindustry tergelincir 0,36 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Top Gainers dan Losers

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Angka tersebut naik signifikan dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296,711 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham PGLI melonjak 24,53 persen

-Saham POLU melonjak 22,55 persen

-Saham LEAD melonjak 21,57 persen

-Saham YPAS melonjak 20,25 persen

-Saham ALKA melonjak 19,38 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham PORT turun 6,99 persen

-Saham ALTO turun 6,92 persen

-Saham TECH turun 6,86 persen

-Saham BESS turun 6,83 persen

-Saham PCAR turun 6,79 persen


Aksi Investor Asing

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 21,4 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 12,8 miliar

-Saham AVIA senilai Rp 3,6 miliar

-Saham DSNG senilai Rp 2,9 miliar

-Saham MAPA senilai Rp 1,8 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBYB senilai Rp 35,8 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 6,9 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 6,1 miliar

-Saham AGRO senilai Rp 6,1 miliar

-Saham BNBA senilai Rp 4,8 miliar


Bursa Saham Asia

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Orang-orang berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Bursa saham Asia turun setelah Korea Utara (Korut) melepaskan rudalnya ke Samudera Pasifik. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Korea Selatan Kospi naik 0,17 persen, indeks Singapura menguat 0,04 persen dan indeks Taiwan mendaki 0,57 persen. Sementara itu, indeks Jepang Nikkei susut 0,34 persen, indeks Thailand melemah 0,32 persen dan indeks Shanghai tergelincir 0,22 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya