Konsolidasi Aset Digital Bakal Kerek Pendapatan MSIN

MSIN menyatakan konsolidasi aset digital berpotensi mengerek pendapatan pada masa mendatang.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 03 Jan 2022, 14:48 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2022, 14:48 WIB
IHSG Menguat
Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT MNC Studios International Tbk (MSIN), anak perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) berencana konsolidasi aset digital.

Direktur Utama MNC Studios International, Ella Kartika mengatakan, aksi ini berpotensi mengerek pendapatan Perseroan pada masa mendatang.

"Dengan adanya platform digital yang masuk ke dalam MSIN akan snagt meningkatakn jumlah baik pemirsa maupun revenue perusahaan, karena akan meningkatkan jumlah pemirsa digital,” ujar Ella dalam paparan publik insifdentil Perseroan, Senin (3/1/2022).

Merujuk keterbukaan informasi yang disampaikan Perseroan kepada Bursa sebelumnya, konsolidasi aset perseroan ini mencakup akusisi 99,99 persen saham PT MNC Digital Indonesia dari PT Media Nusantara Citra Tbk. Kemudian, akuisisi 99,99 persen saham PT MNC Portal Indonesia dari MNCN.

Serta turut mengambil alih 99,99 persen saham PT MNC OTT Network dari PT MNC Vision Networks Tbk. Adapun rencana tersbeut akan dimintakan persetujuan pemegang saham lewat Rapart Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 7 Februari 2022.

"Perseroan merencanakan untuk menyelenggaraan RUPSLB pada 7 Februari tahun ini dna akna meminta persetujuan dari pemegang saham indepeden berkaitan dengan konsolidasi aset tersebut,” imbuh Ella.

Seiring dengan pesatnya pertumbuhan industri media digital, MSIN, MNC dan MVN melihat produksi dan pengelolaan media digital memiliki potensi untuk dapat lebih dimaksimalkan dan dikelola secara profesional dalam satu naungan kegiatan usaha Perseroannya yang saat ini telah fokus di bidang produksi dan distribusi konten siaran melalui semua platform media yang ada, sehingga dapat tercipta sinergi dan efisiensi yang komprehensif.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Portofolio Distribusi Digital yang Menyeluruh

Setelah konsolidasi strategis tersebut selesai, Perseroan akan dilengkapi dengan portfolio distribusi digital yang komprehensif melalui RCTI+ dan Vision+, ditambah dengan platform digital lainnya.

Plaform itu berperan sebagai platform utama untuk dapat memaksimalkan monetisasi konten milik Perseroan yang memiliki kualitas terbaik, yang pada akhirnya dapat secara signifikan meningkatkan basis permirsa digital untuk Perseroan.

Semua hal ini dapat diyakini akan menjadikan Perseroan sebagai Group Digital Entertainment yang terbesar dan terintegrasi di Indonesia.

Setelah rencana transaksi mendapatkan persetujuan pemegang saham independen melalui RUPSLB, Perseroan berencana mengubah namanya untuk mencerminkan struktur barunya sebagai Group Digital Entertainment.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya