Evergrande Jual Empat Proyek Setara Rp 4,84 Triliun

Evergrande mengatakan telah menjual saham dan haknya untuk berhutang dalam pengembangan perumahan di Chongqing dan Dongguan ke Everbright Trust.

oleh Agustina Melani diperbarui 27 Feb 2022, 15:15 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2022, 15:15 WIB
Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang pria berdiri didepan indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Ketegangan politik yang terjadi karena Korut meluncurkan rudalnya mempengaruhi pasar saham Asia. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Liputan6.com, Jakarta - China Evergrande Group menyebutkan penjualan saham dan right to debt senilai 2,13 miliar yuan dalam empat proyek atau setara USD 337,35 juta atau sekitar Rp 4,84 triliun (asumsi kurs Rp 14.368 per dolar AS). Hal ini sebuah langkah untuk memastikan proyek konstruksinya juga berjalan.

Evergrande sedang menyelesaikan proyek dan properti yang dianggap sebagai prioritas oleh pembuat kebijakan China untuk memastikan stabilitas sosial. Di sisi lain terbebani oleh kewajiban lebih dari USD 300 miliar.

Evergrande mengatakan telah menjual saham dan haknya untuk berhutang dalam pengembangan perumahan di Chongqing dan Dongguan ke Everbright Trust seharga 1,03 miliar yuan. Selain itu, proyek perumahan di Foshan dan pengembangan taman hiburan di Guangzhou ke Minmetals Trust seharga 1,1 miliar yuan.

Adapun the right to debt atau hak untuk berhutang berarti pembeli mengambil utang yang terkait dengan proyek. Perusahaan perwalian adalah bagian dari apa yang disebut sektor perbankan bayangan China.

Perusahaan perwalian akan bertanggung jawab atas konstruksi dan pengiriman properti kepada pembeli rumah. Setiap surplus dari penjualan properti akan digunakan untuk kembali membayar modal awal yang disumbangkan Evergrande.

Melalui kesepakatan, Evergrande dapat memulihkan sekitar 1,95 miliar yuan dari kontribusi modal awal dan menyelesaikan sekitar 7 miliar yuan kewajiban dalam proyek.

"Jumlah kontribusi yang dipulihkan akan berdampak positif pada upaya grup dalam penyelesaian utang dan jaminan pengiriman properti dari proyek lain,” kata Evergrande demikian dilansir dari Channel News Asia, ditulis Minggu (27/2/2022).

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Peroleh Aset

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang pria berjalan melewati indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Rudal tersebut menuju wilayah Tohoku dekat negara Jepang. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Kesepakatan itu juga memberi Evergrande hak untuk membeli kembali equity interest dalam proyek. Perusahaan milik negara akan memperoleh lebih banyak aset dari pengembang swasta yang kekurangan uang, menurut analis.

Hal ini di tengah Beijing meningkatkan upaya untuk menstabilkan dan memperketat kontrol atas sektor properti yang dilanda krisis yang menyumbang seperempat dari ekonominya.

Minmetals Trust bulan lalu telah membeli semua saham dalam setidaknya satu proyek dari Evergrande di kota selatan Kunming seharga 50 juta yuan. Hal itu ditunjukkan dari pengajuan resmi dengan kasus yang jarang terjadi ketika perusahaan perwalian ambil aset dari pengembang yang tertekan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya