Trisula Diversifikasi Produk demi Dongkrak Penjualan

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan tekstil dan garmen, PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan terus diversifikasi produk dan menghasilkan produk baru yang bisa bersinergi dengan produk-produk perseroan saat ini, sehingga bisa meningkatkan penjualan.

Hal tersebut disampaikan Direktur Trisula Textile Industries Nurwulan Kusumawati dalam tanya jawab dengan media setelah acara Wow Innovation Award 2021 yang dilaksanakan Trisula Group, Kamis, 10 Maret 2022.

Diversifikasi bisa dilakukan dengan menghasilkan produk baru, baik berupa fabric (kain siap pakai) yang berkualitas, garmen, seragam, dan lain-lain. Tahun ini perseroan menargetkan penjualan tahun ini bisa meningkat sebesar 8 persen.

Dia mengatakan,  belajar dari pertumbuhan kinerja tahun lalu, tahun ini perseroan melihat pertumbuhan akan lebih baik karena perekonomian Indonesia telah berangsur pulih dari pandemi COVID-19.

Meski demikian, perseroan akan terus menggenjot penjualan online karena telah terjadi pergeseran dari cara berbelanja (the way of shopping) masyarakat dari offline shopping ke online shopping.

Untuk meningkatkan penjualan online atas produk-produknya, grup Trisula sudah membuat suatu platform e-commerce bernama yukshopping.com pada November 2021.

"Selain tingkatkan penjualan online, kami juga melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan kinerja kami," kata dia.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Perseroan terus mengatakan perlombaan inovasi yang melibatkan para karyawan grup Trisula untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi produksinya. Hari ini, perseroan memberi Penghargaan kepada para team yang sudah berupaya melakukan inovasi yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja perseroan.

Dari sembilan tim yang sudah mendemonstrasikan idenya, Trisula Group memberikan Penghargaan kepada Tiga Tim Teratas yang idenya untuk inovasi bisa diaplikasikan dalam mendukung proses produksi Trisula Group.

"Kita berharap inovasi-inovasi ini bukan hanya sebagai salah satu upaya sesaat tetapi ini harus menjadi suatu budaya dalam Trisula Group. Dalam setiap kesempatan, dalam setiap kondisi, Kita harus siap menghadapi tantangan yang ada," kata dia.

Tahun ini Trisula anggarkan belanja modal sebesar Rp 21 miliar. Belanja modal tersebut akan dialokasikan untuk memaksimalkan kinerja operasional perseroan, termasuk untuk restrukturisasi mesin-mesin dan juga mendukung inovasi dalam  proses produksi perseroan.

Reporter: Elizabeth Brahmana