Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Senin (30/5/2022).
CEO PT Yugen Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, kembali akan melalui pekan pendek, IHSG masih terlihat cukup betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Ia prediksi, peluang kenaikan IHSG terbatas pada awal pekan ini tetapi tekanan masih belum terlihat mereda.
Baca Juga
“Saat ini IHSG masih ditopang oleh beberapa faktor di antaranya musim pembagian dividen oleh emiten dan stabilnya tingkat suku bunga dalam negeri yang merupakan salah satu indikator kondisi perekonomian masih cukup stabil,” ujar dia.
Advertisement
Ia menambahkan, peluang koreksi masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian terutama bagi investor jangka panjang. “Hari ini IHSG berpotensi menguat dengan kisaran 6.944-7.071,” kata dia.
Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG bergerak menguat 2,1 persen ke posisi 7.026 pada Jumat, 27 Mei 2022. IHSG sudah mengenai target perseroan di 7.032 dan tertahan oleh cluster moving average (MA) 20 harian dan 60 harian.
“Dapat diwaspadai akan adanya koreksi dari pergerakan IHSG, karena kami memperkirakan posisi IHSG sudah berada di akhir wave (y) dari wave B pada label hitam atau akhir wave (a) pada label merah,” kata dia.
IHSG diperkirakan koreksi dengan menguji rentang area 6.770-6.900 terlebih dahulu. Herditya prediksi, IHSG berada di level support 6.800,6.700 dan resistance 7.120,7.267 pada Senin pekan ini.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saham Pilihan dan Rekomendasi Teknikal
Untuk saham pilihan yang dapat dicermati pelaku pasar, Herditya memilih saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
Sedangkan William memilih saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
Selain itu, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Astra International Tbk (ASII), PT XL Axiata Tbk (excl), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
Adapun berikut sejumlah rekomendasi teknikalnya:
1.PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) - Buy on Weakness (12.225)
Saham AALI ditutup menguat 1,9 persen ke level 12.225 pada perdagangan Jumat, 27 Mei 2022, tetapi demikian penguatan saham AALI tertahan oleh cluster MA20 dan MA60.
“Selama AALI tidak terkoreksi ke bawah 11.750 sebagai supportnya, maka AALI saat ini sedang berada di awal wave 5 dari wave (C),” ujar dia.
Buy on Weakness: 11.875-12.275
Target Price: 13.400, 13.900
Stoploss: below 11.750
Advertisement
Saham TBIG hingga WIKA
2. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) - Spec Buy (2.760)
Pada Jumat, 27 Mei 2022, saham TBIG bergerak terkoreksi 1,1 persen ke level 2.760.
“Kami memperkirakan, posisi TBIG saat ini sedang berada di akhir wave [y] dari wave X dari wave (B), sehingga koreksi TBIG akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali,” ujar dia.
Spec Buy: 2.730-2.760
Target Price: 2.930, 3.050
Stoploss: below 2.670
3. PT Timah Tbk (TINS) - Buy on Weakness (1.770)
Saham TINS ditutup terkoreksi tipis ke level 1.770 pada perdagangan Jumat, 27 Mei 2022, level koreksi dari saham TINS pun masih tertahan oleh MA60.
“Kami memperkirakan, posisi TINS saat ini sedang berada di awal wave (b) dari wave [b], sehingga koreksi TINS dapat dimanfaatkan untuk BoW terlebih dahulu,” tutur dia.
Buy on Weakness: 1.700-1.770
Target Price: 1.810, 1.900
Stoploss: below 1.615
4.PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) - Buy on Weakness (940)
Pada Jumat, 27 Mei 2022, saham WIKA ditutup menguat 1,6 persen ke level 940. Selama WIKA tidak terkoreksi kembali ke bawah 895 sebagai supportnya, maka posisi WIKA saat ini sedang berada di awal uptrendnya atau berada di awal wave (3).
Buy on Weakness: 910-940
Target Price: 985, 1.030
Stoploss: below 895