Liputan6.com, Jakarta - PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2021 sebesar Rp 3 per saham atau Rp 5,42 miliar.
Keputusan tersebut diperoleh berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Inocycle Technology Group yang digelar pada 19 Juli 2022.
Baca Juga
Pembagian dividen tersebut juga mempertimbangan data keuangan per 31 Desember 2021 antara lain laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk Rp 27,32 miliar, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 64,44 miliar, dan total ekuitas Rp 334,72 miliar.
Advertisement
Berdasarkan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 21 Juli 2022, berikut ini merupakan jadwal pembagian dividen PT Inocycle Technology Group Tbk:
- Tanggal efektif: 19 Juli 2022
-Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 27 Juli 2022
-Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 28 Juli 2022
-Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 29 Juli 2022
-Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 1 Agustus 2022
-Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 29 Juli 2022 Waktu: 16.00
-Tanggal Pembayaran Dividen: 19 Agustus 2022
Pada penutupan perdagangan Kamis, 21 Juli 2022, saham INOV melemah 1,67 persen ke posisi Rp 177 per saham. Saham INOV dibuka stagnan Rp 180 per saham.
Saham INOV berada di level tertinggi Rp 180 dan terendah Rp 175 per saham. Total frekuensi perdagangan 235 kali dengan volume perdagangan 8.775 saham. Nilai transaksi Rp 155,4 juta.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tebar Dividen 2021
Sebelumnya, PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), produsen serat polyester staple berbahan baku daur ulang, akan membagikan 19,85 persen dari laba bersih 2021, atau sejumlah Rp 5,42 miliar sebagai dividen.
"Demikian keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan di Jakarta pada tanggal 19 Juli 2022. Dengan keputusan tersebut, setiap saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp 3,” demikian mengutip dalam keterangan resmi perseroan, Selasa, 19 Juli 2022.
Selain untuk dividen, laba bersih Inocyle Technology Group tahun ini yang berjumlah Rp27,3 miliar tersebut, akan dialokasikan sebagai dana cadangan dan laba ditahan. Alokasi untuk dana cadangan adalah sebanyak Rp 5,46 miliar. Adapun sisanya akan dibukukan sebagai laba ditahan, untuk menambah modal kerja perseroan.
RUPST juga menyetujui laporan manajemen tentang realisasi penggunaan dana hasil IPO pada Juli 2019, dimana hasil penawaran umum saham perdana telah digunakan seluruhnya.
Kemudian, rincian penggunaannya yakni, sebanyak 70 persen atau sejumlah Rp 99,43 miliar telah digunakan untuk membayar utang, dan sebanyak 30 persen atau Rp 42,61 miliar telah digunakan untuk modal kerja.
Sementara itu, perseroan giat melaksanakan ekspansi usaha untuk mengurangi sampah plastik di Indonesia. Tahun ini, INOV menganggarkan belanja modal sebesar Rp 80 miliar.
Dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas fasilitas pencucian botol, kapasitas produksi pabrik di beberapa kota, serta pembukaan pabrik baru.
Perseroan menargetkan memiliki 800 unit Plasticpay Dropbox pada akhir tahun ini, meningkat dari 238 unit pada akhir 2021. Plasticpay Dropbox milik Perseroan tersebar di berbagai kota di Indonesia, utamanya di Jabodetabek tersebut.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Target 2022
Sebelumnya, PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) optimistis kinerja 2022 akan lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Inocyle Technology menetapkan target penjualan dapat bertumbuh sekitar 20 persen pada 2022.
Target tersebut sejalan dengan peningkatan volume permintaan terhadap produk Perseroan hingga akhir 2021.
Direktur Inocyle Technology Gorup, Victor Choi menilai, tahun ini peluang industri dan potensi pasar daur ulang mengalami perbaikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dia menuturkan, kesadaran masyarakat dalam menggunakan produk hasil daur ulang sudah mulai meningkat. Hal itu seiring dengan gerakan sirkular ekonomi yang terus diimbau oleh Pemerintah.
"Melihat peluang tersebut, kami menargetkan dapat mencapai kenaikan penjualan sekitar 20 persen dan laba bersih sekitar 25 persen di tahun 2022,” kata Victor dalam keterangan resmi, Kamis, 6 Januari 2022.
Pada awal 2021, Inocyle Technology Group menetapkan target pertumbuhan penjualan sebesar 15 persen untuk konsolidasi 2021. Melihat realisasi kinerja INOV hingga kuartal III-2021, Perseroan optimistis dapat melampaui target 2021 tersebut.
Hingga September 2021, Inocyle Technology Group berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan hingga 22,8 persen secara year on year (YoY) atau tercatat sebesar Rp 464,6 miliar.
Sedangkan dari sisi laba bersih, INOV berhasil mengubah kerugian menjadi laba di kuartal III-2021 yang tercatat sebesar Rp25,7 miliar atau meningkat sebesar 253,6 persen.
Rombak Susunan Direksi
Sebelumnya, PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Rapat tersebut memiliki agenda tunggal yakni perubahan susunan direksi Perseroan.
Para pemegang saham menyetujui pengangkatan Kwang Shin Kim sebagai Direktur Inocyle Technology Group yang baru, menggantikan Yoon Chong Hyun. Yoon Chong Hyun yang mengundurkan diri pada November 2021 lalu karena alasan pribadi.
Direktur Inocyle Technology Group, Victor Choi berpendapat, dengan berbagai pengalaman yang dimiliki sebelumnya, Perseroan yakin Kwang Shin Kim dapat meneruskan pertumbuhan bisnis yang baik bagi perseroan ke depan.
“Diharapkan dengan kehadiran Bapak Kim sebagai direksi perseroan yang baru dapat mempercepat perkembangan bisnis INOV ke depan. Kami yakin dengan pengalaman dan dedikasi beliau dapat membawa dampak yang positif terhadap kinerja INOV di masa yang akan datang,” ujarnya, Kamis (6/1/2022).
Dengan demikian, susunan manajemen terbaru Perseroan menjadi sebagai berikut:
Direksi:
Direktur Utama: Jaehyuk Choi
Direktur: Wonhyuk Choi
Direktur: Victor Seng Hyeok Choi
Direktur: Suhendra Setiadi
Direktur: Kwang Shin Kim
Komisaris:
Komisaris Utama: Jung Hyo Choi
Komisaris Independen: Widhyawan Prawiraatmadja
Advertisement