Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) mulai Jumat, 5 Agustus 2022.
BEI suspensi saham CAKK seiring kenaikan harga kumulatif yang signifikan sehingga perlu cooling down. Suspensi saham CAKK dilakukan di pasar regular dan pasar tunai dengan tujuan memberikan waktu yang meadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham CAKK.
Baca Juga
“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” tulis manajemen BEI.
Advertisement
Sebelum suspensi, saham CAKK ditutup naik 10,91 persen pada perdagangan Kamis, 4 Agustus 2022. Saham CAKK ditutup ke posisi Rp 244 per saham. Saham CAKK berada di level tertinggi Rp 248 dan terendah Rp 222 per saham. Total volume perdagangan 134.533.300 saham dengan nilai transaksi Rp 32,1 miliar. Total frekuensi perdagangan saham 14.507 kali.
Pada pekan ini, saham CAKK juga betah di posisi zona hijau. Saham CAKK naik 9,91 persen ke posisi Rp 244 per saham pada 1-4 Agustus 2022. Saham CAKK berada di level tertinggi Rp 248 dan terendah Rp 206 per saham. Total volume perdagangan saham 243.965.800 saham. Nilai transaksi Rp 56,8 miliar. Total frekuensi perdagangan saham 26.818 kali.
Sepanjang 2022, saham CAKK meroket ratusan persen. Saham CAKK naik 148,98 persen ke posisi Rp 244 per saham. Saham CAKK berada di level tertinggi Rp 266 dan terendah Rp 79 per saham. Total volume perdagangan 4,2 miliar saham. Nilai transaksi Rp 593,3 miliar dan total frekuensi perdagangan saham 389.370 kali.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kinerja Semester I 2022
Perusahaan bergerak di industri bahan bangunan dari keramik ini membukukan kinerja yang positif sepanjang semester I 2022. Perseroan mencatat laba bersih tahun berjalan Rp 3,79 miliar hingga semester I 2022. Laba tersebut tumbuh 50,78 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,51 miliar.
Kenaikan laba bersih itu didukung dari pertumbuhan pendapatan. Pendapatan naik 8,4 persen menjadi Rp 135,82 miliar hingga semester I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 125,24 miliar. Beban pokok pendapatan naik menjadi Rp 121,58 miliar hingga semester I 2022 dari semester I 2021 sebesar Rp 111,20 miliar.
Laba kotor naik 1,3 persen menjadi Rp 14,23 miliar hingga Juni 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 14,04 miliar. Beban penjualan turun menjadi Rp 6,16 juta pada semester I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 55,93 juta.
Beban umum dan administrasi susut menjadi Rp 8,37 miliar hingga semester I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 8,56 miliar. Dengan melihat kondisi itu, laba bersih per saham tercatat Rp 6,36 pada semester I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 4,22.
Total ekuitas naik menjadi Rp 244,24 miliar pada semester I 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 240,4 miliar.Tercatat total liabilitas susut menjadi Rp 183,43 miliar pada 30 Juni 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 200,79 miliar.
Perseroan membukukan aset turun menjadi Rp 427,67 miliar hingga Juni 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 441,23 miliar. Perseroan kantongi kas dan setara kas sebesar Rp 3,21 miliar pada 30 Juni 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 2,5 miliar.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Pembukaan IHSG Jumat 5 Agustus 2022
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan Jumat (5/8/2022). Penguatan IHSG tersebut juga didukung mayoritas sektor saham yang menguat.
Mengutip data RTI, pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 11 poin ke posisi 7.068,03. Indeks LQ45 menanjal 0,02 persen ke posisi 1.004. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.088,82 dan terendah 7.052,51.
Sebanyak 249 saham menguat sehingga angkat IHSG. Namun, 147 saham melemah dan 193 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 2.091.387 kali dengan volume perdagangan 4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 2,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.935.
Sebagian besar sektor saham menghijau yang dipimpin indeks sektor saham transportasi naik 1,73 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtechno menanjak 0,94 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal menanjak 0,78 persen, dan indeks sektor saham IDXbasic menanjak 0,52 persen.
Sektor Saham
Selain itu, indeks sektor saham IDXfinance menguat 0,09 persen, indeks sektor saham IDXproperty mendaki 0,07 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXindustri merosot 0,44 persen, indeks sektor saham IDXenergy susut 0,33 persen dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal susut 0,05 persen.
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup menguat ke posisi 7.057 pada Kamis, 4 Agustus 2022. Aliran dana investor asing masuk ke saham bank kapitalisasi besar antara lain BBRI dan BBCA. Sedangkan investor bervariasi. Di sisi lain, aksi ambil untung terlihat di saham batu bara dan logam setelah harga minyak turun.
Sedangkan sentimen yang pengaruhi sektor saham konsumsi yaitu meningkatnya ketakutan terhadap inflasi dan laba di bawah konsensus. Pada Kamis pekan ini, sektor saham teknologi melambung yang didorong saham BUKA naik 3 persen dan EMTK melonjak 8 persen.
Advertisement