Saham AGII Merosot pada sesi I Hari Ini 20 September 2022

Saham AGII turun 1,26 persen ke posisi Rp 2.360 per saham pada sesi pertama, Selasa, 20 September 2022.

oleh Agustina Melani diperbarui 20 Sep 2022, 14:01 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2022, 14:01 WIB
Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) berada di zona merah pada perdagangan saham sesi pertama, Selasa, 20 September 2022.

Mengutip data RTI, saham AGII turun 1,26 persen ke posisi Rp 2.360 per saham. Saham AGII dibuka stagnan di posisi Rp 2.390 per saham. Saham AGII berada di level tertinggi Rp 2.440 dan terendah Rp 2.360 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.942 kali dengan volume perdagangan 42.267 saham. Nilai transaksi Rp 10,1 miliar.

Pada sesi pertama, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) stagnan hingga penutupan perdagangan sesi pertama. IHSG naik tipis 0,15 poin ke posisi 7.195,64. Indeks LQ45 menguat 0,42 persen ke posisi 1.029,07. Sebagian besar indeks acuan melemah.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 7.252,18 dan terendah 7.186,24. Sebanyak 324 saham melemah sehingga menekan IHSG. 198 saham menguat dan 161 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 871.433 kali dengan volume perdagangan 20,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 6,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.956.

Mayoritas sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXenergy merosot 1,38 persen, dan pimpin koreksi. Diikuti indeks sektor saham IDXproperty turun 1,14 persen, indeks sektor saham IDXbasic tergelincir 0,89 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur susut 0,64 persen, indeks sektor saham IDXfinance merosot 0,49 persen, dan indeks sektor saham IDXindustry melemah 0,40 persen.

Sedangkan indeks sektor saham IDXtechno menguat 0,52 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal bertambah 0,13 persen dan indeks sektor saham IDXhealth bertambah 0,03 persen.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Saham AGII Melambung pada 19 September 2022

IHSG Ditutup Menguat
Karyawan melintasi layar pergerakan IHSG, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu (3/08/2022), ditutup di level 7046,63. IHSG menguat 58,47 poin atau 0,0084 persen dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham AGII sempat melambung signifikan pada perdagangan 19 September 2022. Pada penutupan perdagangan 19 September 2022, saham AGII naik 10,65 persen ke posisi Rp 2.390 per saham.

Saham AGII berada di level tertinggi Rp 2.450 dan terendah Rp 2.140 per saham. Total volume perdagangan 20.295.900 saham. Nilai transaksi Rp 47,2 miliar. Total frekuensi perdagangan 6.060 kali.

Pada pekan lalu tepatnya 12-16 September 2022, saham AGII turun tipis 0,46 persen ke posisi Rp 2.160 per saham. Saham AGII berada di level tertinggi Rp 2.250 dan terendah Rp 2.130 per saham. Total volume perdagangan saham 28.896.100 saham. Nilai transaksi Rp 63 miliar. Total frekuensi perdagangan 9.450 kali.

Sepanjang 2022, saham AGII meroket 57,76 persen ke posisi Rp 2.390 per saham. Saham AGII berada di level tertinggi Rp 2.680 dan terendah Rp 1.365 per saham. Total volume perdagangan 1.380.707.460 saham.  Nilai transaksi Rp 2,6 triliun. Total frekuensi perdagangan 471.768 kali.

 


Kinerja Semester I 2022

Ilustrasi Laporan Keuangan
Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Sepanjang semester I 2022, PT Aneka Gas Industri Tbk membukukan penurunan penjualan dan laba. Penjualan perseroan turun tipis 2,27 persen menjadi Rp 1,26 triliun pada semester I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,29 triliun.

Beban pokok penjualan susut 1,39 persen menjadi Rp 691,42 miliar pada semester I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 701,20 miliar.

Laba kotor tercatat Rp 574,95 miliar hingga Juni 2022. Laba kotor turun 3,3 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 594,59 miliar.

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk merosot 46,66 persen menjadi Rp 50,60 miliar pada semester I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 94,89 miliar. Dengan melihat kondisi itu, laba per saham dasar perseroan turun menjadi Rp 17 pada semester I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 31.

Total ekuitas  naik menjadi Rp 3,61 triliun pada semester I 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 3,58 triliun. Total liabilitas perseroan susut menjadi Rp 4,48 triliun pada semester I 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 4,58 triliun.  Aset perseroan susut menjadi Rp 8,09 triliun pada Juni 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 8,16 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 661,53 miliar.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya