Jaya Real Property Kembali Buyback 108,22 Juta Saham

PT Jaya Real Property Tbk akan buyback saham 108.225.000 saham atau sebesar 0,823 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor dalam perseroan.

oleh Agustina Melani diperbarui 17 Okt 2022, 08:11 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2022, 08:11 WIB
Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) akan memperpanjang pembelian kembali (buyback) saham dengan siapkan dana Rp 50 miliar.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, 14 Oktober 2022, ditulis Senin (17/10/2022), PT Jaya Real Property Tbk akan buyback saham 108.225.000 saham atau sebesar 0,823 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor dalam perseroan. Buyback saham ini akan dilakukan dalam jangka waktu tiga bulan setelah tanggal penyampaikan keterbukaan informasi ini.

“Pembelian kembali saham tersebut akan dilakukan melalui bursa efek maupun di luar bursa efek. Dalam hal transaksi dilakukan melalui bursa maka transaksi beli dilakukan melalui satu anggota bursa efek sebagai perantara pedagang efek,” tulis perseroan.

Perseroan mengharapkan dapat terus menjaga pertumbuhan yang berkesinambungan pada masa mendatang yang menguntungkan bagi semua stakeholders perseroan, salah satunya dengan menjaga stabilitas laba per saham perseroan dengan cara buyback saham karena kondisi makro ekonomi dan fluktuasi harga saham di BEI.

Pada penutupan perdagangan Jumat, 14 Oktober 2022, saham JRPT naik tipis 0,44 persen ke posisi Rp 458 per saham. Saham JRPT berada di level tertinggi Rp 460 dan terendah Rp 458 per saham. Total volume perdagangan saham 1.069.999 saham. Nilai transaksi Rp 489,7 juta. Total frekuensi perdagangan 543 kali.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Lagi, Jaya Real Property Bakal Buyback 203 Juta Saham

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham sebanyak 203 juta saham.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (13/5/2022), buyback saham yang dilakukan PT Jaya Real Property Tbk tersebut kurang lebih sebesar 1,53 persen dari seluruh jumlah saham atas modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.

Untuk melakukan aksi korporasi tersebut, perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 23 Juni 2022.

Pembelian kembali saham yang akan dilakukan secara bertahap dalam waktu paling lama 18 bulan sejak disetujuinya pembelian kembali saham oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan sesuai dengan POJK 30/2017.

"Pembelian kembali saham perseroan sebesar-besarnya adalah Rp 100.000.000.000. Dana tersebut termasuk biaya transaksi, biaya perdagangan, dan biaya lainnya sehubungan dengan rencana pembelian kembali saham,” tulis manajemen Jaya Real Property.

Tujuan dari pelaksanaan pembelian kembali saham diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan sehingga harga saham perseroan diharapkan dapat meningkat.

Selain itu memberikan perseroan fleksibilitas untuk mencapai struktur permodalan yang efisien sehingga memungkinkan Earning Per Share (EPS) meningkat.

Total aset JPRT sebelum buyback saham Rp 12,02 triliun, setelah buyback saham menjadi Rp 11,92 triliun. Total ekuitas sebelum buyback saham Rp 8,29 triliun setelah buyback saham menjadi Rp 8,19 triliun.


Aksi Buyback Saham

Dilanda Corona, IHSG Ditutup Melesat
Layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 176,03 miliar, setelah buyback saham teta[ Rp 176,03 miliar.

Sementara itu, laba per saham (EPS) sebelum buyback saham 13,28, setelah buyback saham 13,48. Return on Asset (ROA) sebesar 1,46 persen sebelum buyback saham menjadi 1,48 persen setelah buyback saham serta return on equity (ROE) sebesar 2,12 persen sebelum buyback saham menjadi 2,15 persen setelah buyback saham.

Perseroan akan buyback saham baik di bursa efek dan di luar bursa efek. Dalam hal transaksi dilakukan melalui bursa, transaksi beli dilakukan melalui satu anggota bursa efek.

"Dengan dilaksanakan pembelian kembali saham tersebut,maka Perseroan mengharapkan dapat meningkatkan laba per saham sehingga jumlah dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham akan mengikat. Selain itu juga diharapkan dapat meningkatkan harga saham di masa yang akan datang,” tulis perseroan.


Gelar RUPSLB

IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pelaporan surat ke OJK mengenai Rencana (RUPSLB) perseroan: 28 April 2022

Pengumuman mengenai RUPSLB perseroan: 13 Mei 2022

Penyampaian keterbukaan informasi mengenai rencana pengembalian saham perseroan: 13 Mei 2022

Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak hadir dalam RUPSLB (Recording date): 30 Mei 2022

Panggilan RUPSLB Perseroan: 31 Mei 2022

Tanggal penyelenggaraan RUPSLB perseroan: 23 Juni 2022

Penyampaian hasil RUPSLB kepada OJK dan BEI: 27 Juni 2022

Gerak Saham JRPT

Pada penutupan perdagangan Jumat, 13 Mei 2022, saham JRPT stagnan di posisi Rp 476 per saham. Saham JRPT dibuka stagnan Rp 476. Saham JRPT berada di level tertinggi Rp 476 dan terendah Rp 472 per saham. Total frekuensi perdagangan 297 kali. Total volume perdagangan 16.885 saham. Nilai transaksi Rp 800,3 juta.

Sepanjang 2022, saham JRPT melemah 8,46 persen ke posisi Rp 476 per saham. Saham JRPT berada di level tertinggi Rp 535 dan terendah Rp 472 per saham. Total volume perdagangan 198.771.202 saham. Nilai transaksi Rp 98,6 miliar. Total frekuensi perdagangan 21.128 kali.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya