Simak Rekomendasi Saham ADRO, AKRA hingga LSIP dari BNI Sekuritas

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar menuturkan, IHSG masih berada dalam trend bullish selama di atas 6.995.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Nov 2022, 10:25 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2022, 10:25 WIB
Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami penurunan terbatas tetapi masih dalam pola konsolidasi pada perdagangan saham Selasa (22/11/2022). Ini tercermin dari pola bull flag & closed di atas 5 day moving average (MA).

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar menuturkan, IHSG masih berada dalam trend bullish selama di atas 6.995. Secara teknikal, Indikator MACD bullish, Stochastic bullish, di atas support 6.980, candle dark cloud cover.

Andri menilai, jika  IHSG bisa di tutup harian di atas 6.980, IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.091, 7.135, 7.250. Jika gagal, indeks rawan menuju 6.958/6.894.

“Level resistance hari ini berada di 7.085, 7.135, 7.178,  7.225 dengan support 7.048, 7.015, 6.962, 6.917. Adapun perkiraan range di rentang 7.010 - 7.110,” tulis Andri dalam riset, Selasa, 22 November 2022.

Sebagai gambaran, IHSG melemah 0,27 persen ke level 7.063,25 pada perdagangan Senin, 21 November 2022. Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, pada 21 November 2022, indeks bursa regional Asia Pasifik mengalami penurunan di tengah kekhawatiran kasus Covid-19 di China.

Bersamaan, negara tersebut mempertahankan loan prime rate untuk 1 tahun dan 5 tahun, sesuai perkiraan. Hong Kong melaporkan inflasi sebesar 1,8 persen year-on-year (YoY) pada Oktober 2022, di bawah perkiraan.

Dari Amerika Serikat (AS), Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,13 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 0,39 persen. Sementara indeks Nasdaq mencatat penurunan lebih dalam sebesar 1,09 persen.

Investor khawatir bila China akan kembali meningkatkan pembatasan COVID-19 setelah melaporkan kematian akibat virus tersebut. Mereka juga mencari tanda-tanda selanjutnya dari Federal Reserve mengenai kenaikan suku bunga di masa depan.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Berikut merupakan 6 saham yang direkomendasikan BNI Sekuritas untuk Selasa (22/11/2022);

 

1.PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

Resistance : Rp3.750, Rp3.850, Rp3.940, Rp4.020.

Support: Rp3.690, Rp3.610, Rp3.500, Rp3.440.

 Rekomendasi: buy if break Rp3.690, target Rp3.750, Rp3.850. Stop loss di bawah Rp3.560.

 

2.PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

Resistance : Rp1.450, Rp1.480, Rp1.540, Rp1.580.

Support: Rp1.350, Rp1.310, Rp1.245, Rp1.140.

Rekomendasi: buy if break Rp1.400, target Rp1.450, Rp1.500. Stop loss di bawah Rp1.340.

 

3.PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

Resistance : Rp9.900, Rp10.050, Rp10.250, Rp10.450.

Support: Rp9.775, Rp9.550, Rp9.350, Rp9.200.

Rekomendasi: buy  Rp9.700- Rp9.800, target Rp9.900, Rp10.250. Stop loss di bawah Rp9.500.

 

4.PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN)

Resistance : Rp175, Rp180, Rp184, Rp189.

Support: Rp165, Rp162, Rp159, Rp155.

Rekomendasi: buy Rp167- Rp170, target Rp175- Rp180. Stop loss di bawah Rp155.

 

5.PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Resistance : Rp1.980, Rp2.010, Rp2.060, Rp2.160.

Support: Rp1.940, Rp1.910, Rp1.860, Rp1.760.

Rekomendasi: buy Rp1.950- Rp1.955, target Rp2.000, Rp2.025. Stop loss di bawah Rp1.900.

 

6.PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)

Resistance : Rp1.100, Rp1.125, Rp1.155, Rp1.195.

Support: Rp1.065, Rp1.035, Rp1.000, Rp955.

Rekomendasi: akumulasi buy target Rp1.125, Rp1.140. Stop loss di bawah Rp1.000.

 

 


Penutupan IHSG pada 21 November 2022

IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan Senin, (21/11/2022). Mayoritas sektor saham menghijau.

Mengutip data RTI, IHSG melemah tipis 0,27 persen ke posisi 7.063,24. Indeks LQ45 melemah 0,70 persen ke posisi 1.002,39. Mayoritas indeks acuan beragam.  Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.107,32 dan terendah 7.050,44.

Sebanyak 263 saham menguat dan 251 saham melemah. 194 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.149.549 kali dengan volume perdagangan 23,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.629.

Mayoritas sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXenergy melonjak 1,92 persen, indeks sektor saham IDXindustry bertambah 0,74 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal menanjak 1,04 persen, indeks sektor saham IDXhealth menguat 0,16 persen.

 


Sektor Saham

IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain itu, indeks sektor saham IDXinfrastruktur bertambah 0,43 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi menguat 0,39 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXbasic susut 0,27 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal terpangkas 0,22 persen, indeks sektor saham IDXfinance susut 0,71 persen, dan indeks sektor saham IDXtechno melemah 1,77 persen. Indeks sektor saham IDX property bergerak di zona merah.

Pada perdagangan Senin sore pekan ini, saham ITMG memimpin kenaikan di indeks LQ45. Saham ITMG menguat 3,45 persen ke posisi Rp 39.750 per saham. Diikuti saham PTBA melonjak 2,82 persen ke posisi Rp 3.650 per saham dan saham ADRO melambung 2,79 persen ke posisi Rp 3.690 per saham.

Selain itu, saham KLBF melambung 2,43 persen ke posisi Rp 2.110 per saham, saham INCO naik 1,81 persen ke posisi Rp 7.025 per saham.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya