Alasan Venteny Fortuna International Dirikan Anak Usaha di Jepang

Sebelumnya, PT VENTENY Fortuna International Tbk (VTNY) menyatakan komitmen untuk memanjakan pemegang saham lewat kinerja perusahaan.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 27 Feb 2023, 17:23 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2023, 17:23 WIB
PT Venteny Fortuna International Tbk mencatatkan saham perdana dengan kode saham VTNY pada Kamis,  (15/12/2022).
PT Venteny Fortuna International Tbk mencatatkan saham perdana dengan kode saham VTNY pada Kamis,  (15/12/2022).

Liputan6.com, Jakarta PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) mendirikan anak usaha, yakni VENTENY G.K. yang berkedudukan di Tokyo, Jepang pada Kamis, 23 Februari 2023.

"Perseroan telah mendirikan anak perusahaan dengan nama VENTENY G.K. yang berkedudukan di Tokyo, Jepang," tulis Manajemen Venteny Fortuna International dalam keterbukaan informasi, Senin (27/2/2023).

Sementara itu, Venteny Fortuna International berharap dengan didirikannya anak usaha di Jepang akan membantu jalannya bisnis Perseroan, khususnya di bidang pengumpulan dana.

"Dengan berdirinya VENTENY, G.K. di Jepang, hal ini diharapkan dapat membantu jalannya bisnis Perseroan terutama dalam hal fundraising," tulisnya.

Sebelumnya, PT VENTENY Fortuna International Tbk (VTNY) menyatakan komitmen untuk memanjakan pemegang saham lewat kinerja perusahaan.

Founder dan Group CEO PT VENTENY Fortuna International Tbk Jun Waide mengatakan, perseroan mempertimbangkan untuk membagikan dividen, dengan catatan jika perusahaan telah mencatatkan kelebihan profitabilitas setelah penyisihan untuk pencadangan.

"Kami memastikan agar investor kami bahagia dengan kinerja perusahana kami. Jadi ketika kami memiliki kelebihan profitabilitas mengapa tidak dibagikan untuk dividen. Ini akan jadi aksi pembagian dividen pertama yang dilakukan oleh perusahaan teknologi," kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (15/12/2022).

Berdasarkan prospektus IPO perseroan, VENTENY berencana membagikan dividen tunai kepada seluruh pemegang saham berdasarkan rasio pembayaran dividen maksimal 30 persen dari laba bersih setelah menyisihkan cukup cadangan.

Memiliki operasional di Filipina, Singapura, dan Indonesia (sejak tahun 2019), VENTENY memilih Indonesia sebagai pijakan untuk melakukan aksi korporasi IPO.

Venteny Fortuna International melihat skala pasar yang besar dan potensial di Indonesia, serta potensi pertumbuhan pasar modal nasional yang kuat dengan jumlah investor retail yang besar. Meski begitu, perusahaan tidak menutup kemungkinan untuk berekspansi ke negara lain seperti Thailand dan Vietnam di masa depan.

"Kami juga ekspansi bukan hanya di Indonesia, tapi juga negara lain seperti Thailand dan Vietnam. Untuk itu, kami selalu melihat kesempatan dan peluang untuk membuat investor kami senang,” tambah Jun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Venteny Incar Kredit UMKM Sentuh Rp 3 Triliun pada 2023

PT Venteny Fortuna International Tbk mencatatkan saham perdana dengan kode saham VTNY pada Kamis,  (15/12/2022) (Foto: BEI)
PT Venteny Fortuna International Tbk mencatatkan saham perdana dengan kode saham VTNY pada Kamis,  (15/12/2022) (Foto: BEI)

PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) mengincar pertumbuhan kinerja signifikan pada 2023. Sejalan dengan itu, Group Chief Financial Officer Group Chief Financial PT Venteny Fortuna International Tbk, Windy Johan mengatakan perseroan mematok penyaluran kredit untuk segmen B2B mencapai Rp 3 triliun pada 2023.

"Kita ada yang namanya displacement (fund) atau kita berikan growth funding kepada UMKM itu (targetnya) di atas Rp 1 triliun untuk tahun ini. Sehingga kita harapkan di tahun depan meningkat 2 sampai 3 kali,” kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (15/12/2022).

Bersamaan dengan itu, perseroan juga ingin genjot kinerja segmen lain selain finansial. Informasi saja, perseroan memiliki dua lini bisnis utama. Pertama segmen B2B (Business to Business), di mana perseroan memberikan pendanaan atau kredit kepada UMKM untuk mengembangkan usahanya. Kedua, segmen B2B2E (Business to Business to Employee) untuk karyawan.

"Jadi secara keseluruhan, berdasarkan hasil audit di 2022 laba kita sudah tumbuh hampir 300 persen dan kita expect di 2023 nanti tumbuh makin signifikan,” imbuh Group Chief Operation  Officer PT Venteny Fortuna International Tbk, Damar Raditya dalam kesempatan yang sama.

Damar menambahkan, meski Indonesia pada tahun depan juga tak lepas dari bayangan resesi, tetapi ia optimistis perseroan masih akan tumbuh. Hal itu utamanya ditopang oleh usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang terbukti cukup tahan banting menjadi tulang punggung perekonomian RI.

"Soal resesi, menurut saya indonesia memiliki fundamental yang cukup tangguh dan UMKM adalah core dari bisnis di Indonesia. Untuk itu di 2023 kami akan support SME (UMKM) sehingga bisa sama-sama melalui 2023 dengan lebih baik,” ujar Damar.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya