Temas Bakal Gelar Stock Split Rasio 1: 10, Simak Jadwalnya

PT Temas Tbk (TMAS) akan menggelar pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:10. Berikut jadwal pelaksanaan stock split.

oleh Agustina Melani diperbarui 15 Mei 2023, 09:15 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2023, 09:15 WIB
FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
PT Temas Tbk (TMAS) akan menggelar pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:10. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Temas Tbk (TMAS) akan menggelar pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:10.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Senin (15/5/2023), PT Temas Tbk mencatat nilai nominal saham sebelum stock split Rp 25 per saham, setelah stock split jadi Rp 2,5 per saham. Seiring stock split tersebut, jumlah saham baru perseroan menjadi 57.051.500.000 atau 57,05 miliar saham dari sebelumnya 5.705.150.000 atau 5,7 miliar saham.

Stock split bertujuan meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan di BEI,” tulis perseroan.

Selain itu, harga saham perseroan juga menjadi lebih terjangkau bagi investor ritel sehingga diharapkan akan meningkatkan jumlah pemegang saham perseroan.

Untuk menggelar stock split tersebut, perseroan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 12 April 2023.RUPSLB menyetujui stock split serta perubahan anggaran dasar perseroan terkait stock split.

Berikut jadwal stock split:

1.Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar regular dan pasar negosiasi pada  Senin, 22 Mei 2023

2.Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar regular dan pasar negosiasi pada Selasa, 23 Mei 2023

3.Peniadaan perdagangan saham di pasar tunai selama dua hari bursa pada Selasa-Rabu, 23-24 Mei 2023

4.Tanggal terakhir penyelesaian transaksi saham dengan nilai nominal lama di pasar regular dan pasar negosiasi

Tanggal penentuan daftar pemegang saham (DPR) sebagai dasar pelaksanaan stock split pada Rabu, 24 Mei 2023.

5.Tanggal distribusi saham-saham dengan nilai nominal baru hasil stock split kepada pemegang rekening efek di KSEI

Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai

Tanggal dimulainya penyelesaian transaksi saham dengan nilai nominal baru di pasar regular dan pasar negosiasi pada Kamis, 25 Mei 2023.

Temas Tebar Dividen 2022

Ilustrasi dividen (Photo by Gerd Atlmann on Pixabay)
Ilustrasi dividen (Photo by Gerd Atlmann on Pixabay)

Sebelumnya, PT Temas Tbk (TMAS) memutuskan untuk membagikan dividen tunai Rp 456,41 miliar untuk periode tahun buku 2022. Dividen tersebut setara dengan Rp 80 per saham.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, ditulis Minggu (16/4/2023), pembagian dividen tersebut sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 12 April 2023.

Sementara itu, hingga 31 Desember 2022, laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebanyak Rp 1,35 triliun, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp 1,98 triliun serta total ekuitas senilai Rp 2,22 triliun.

Jadwal:

  • Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 27 April 2023
  • Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 28 April 2023
  • Cum dividen di pasar tunai: 2 Mei 2023
  • Ex dividen di pasar tunai: 3 Mei 2023
  • Recording date: 2 Mei 2023
  • Pembayaran dividen: 12 Mei 2023

Sebelumnya, PT Temas Tbk (TMAS) berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio satu banding sepuluh (1:10). Artinya, setiap pemegang satu lembar saham yang ada saat ini, akan dipecah menjadi 10 saham baru saat stock split.

Sekretaris perusahaan PT Temas Tbk, Marthalia Vigita mengatakan, aksi ini digelar dengan beberapa tujuan. Di antaranya, untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan dan meningkatkan jumlah saham Perseroan yang beredar di masyarakat.

"Selain itu, juga untuk meningkatkan daya tarik atas saham PT Temas Tbk (TMAS) dan minat investasi dari pemegang saham ritel sehingga turut serta mendukung pertumbuhan pasar modal di Indonesia," ujar Marthalia dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa, 7 Maret 2023.

Adapun saat ini, nilai nominal saham perseroan yakni Rp 25 per lembar dengan jumlah saham beredar sebanyak 5.705.150.000. Setelah stock split, nilai nominal saham perseroan akan berubah menjadi Rp 2,5 per lembar dan saham berdar menjadi 57.051.500.000 lembar.

Rampungkan Buyback Saham

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, PT Temas Tbk (TMAS) menyelesaikan pembelian kembali saham atau buyback senilai Rp 37,53 miliar. Perseroan berencana untuk menyimpan saham yang telah dibeli kembali untuk dikuasai sebagai saham treasuri.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (9/2/2023), periode pembelian kembali berlangsung sejak 7 November 2022 sampai dengan 6 Februari 2023.

Selama periode tersebut, PT Temas Tbk telah melakukan pembelian kembali atas 19.344.400 saham TMAS dengan harga rata-rata Rp 1.940 per saham. Dengan demikian, sisa dana pembelian kembali saham yakni sebesar Rp 12,47 miliar. Sebagai informasi, perseroan sebelumnya menyiapkan Rp 50 miliar untuk pembalian kembali saham dengan harga pembelian tertinggi Rp 2.190 per saham, yang berasal dari dana internal perseroan.

Sesuai dengan SEOJK No. 3/2020, jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20 persen dari jumlah modal disetor dan paling sedikit saham beredar 7,5 persen dari modal disetor perseroan. Perseroan berkeyakinan pelaksanaan pembelian kembali saham tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha dan pertumbuhan Perseroan, karena Perseroan pada saat ini memiliki modal kerja dan dana kas yang cukup untuk melakukan dan membiayai seluruh kegiatan usaha, kegiatan pengembangan usaha, kegiatan operasional serta pembelian kembali saham.

Pembelian kembali saham diharapkan dapat menstabilkan harga saham Perseroan dalam kondisi pasar yang fluktuatif, selain memberikan keyakinan kepada investor atas nilai saham Perseroan secara fundamental.

Pembelian kembali saham juga memberikan fleksibilitas bagi perseroan dalam mengelola modal jangka panjang perseroan, di mana saham treasuri dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika perseroan memerlukan penambahan modal.

 

 

Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik
Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya