Mantan Kepala Eksekutif Pasar Modal OJK Hoesen Didapuk Jadi Komisaris Utama Mandiri Sekuritas

Hoesen diangkat menjadi Komisaris Utama dan Komisaris Independen Mandiri Sekuritas. Pengangkatan Hoesen telah disetujui OJK pada 17 Februari 2023 dan RUPS Sirkuler pada 16 Mei 2023.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 19 Mei 2023, 11:26 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2023, 11:26 WIB
Mantan Kepala Eksekutif Pasar Modal OJK Hoesen Didapuk Jadi Komisaris Utama Mandiri Sekuritas
PT Mandiri Sekuritas mengumumkan pengangkatan Hoesen sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen perusahaan, menggantikan Mirza Adityaswara yang diangkat menjadi Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2022. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - PT Mandiri Sekuritas mengumumkan pengangkatan Hoesen sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen perusahaan, menggantikan Mirza Adityaswara yang diangkat menjadi Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan  (OJK) pada 2022.

Pengangkatan Hoesen telah disetujui oleh OJK pada 17 Februari 2023 dan oleh Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Sirkuler pada 16 Mei 2023. Hoesen memiliki pengalaman selama 30 tahun idi industri keuangan Indonesia.

Dia sebelumnya menjabat sebagai Kepala Eksekutif Pasar Modal merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK. Selain itu, sederet pengalaman Hoesen antara lain sebagai Komisaris PT Danareksa Capital, Komisaris PT Danareksa Investment Management, Direktur PT Danareksa (Persero), Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, dan DIrektur Utama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).

"Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Bank Mandiri selaku pemegang saham untuk menjadi Komisaris Utama dan Independen di Mandiri Sekuritas. Saya bersama Dewan Komisaris berkomitmen tinggi untuk menjalankan fungsi pengawasan dan pendampingan dalam meningkatkan bisnis Mandiri Sekuritas di Industri pasar modal Indonesia dan regional Asia, serta mengembangkan daya saing di tengah dinamika pertumbuhan yang semakin tinggi dengan berlandaskan tata kelola perusahaan yang baik dan berkelanjutan," kata Hoesen dalam keterangan resmi, Jumat (19/5/2023).

Hoesen menambahkan, dewan komisaris senantiasa hadir dalam melaksanakan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja perusahaan, serta memberikan saran tentang pertumbuhan.

Termasuk peluang dan tantangan, tata kelola, pengendalian internal, pengelolaan risiko, kepatuhan, pengelolaan sumber daya manusia, dan sistem teknologi informasi pada kuartal I 2023, Mandiri Sekuritas terus mempertahankan dominasinya di pasar modal Indonesia dengan menduduki posisi nomor satu untuk Equity Underwriting dengan pangsa pasar 15,3 persen, nomor satu untuk Global Bond Underwriting dengan 20 persen pangsa pasar, dan posisi ke-dua dalam hal IDR Bond Underwriting dengan 12 persen pangsa pasar.

Pada periode yang sama, Mandiri Sekuritas juga telah berhasil menyelesaikan beberapa transaksi strategis. Di antaranya termasuk enam Equity Underwriting dan Related, 10 IDR Bond Underwriting and related, empat Global Bond Underwriting, dan enam Advisory.

Mandiri Sekuritas Tawarkan ST010, Investasi Peduli Lingkungan dan Berbasis Syariah

PT Mandiri Sekuritas, anak perusahaan Bank Mandiri.
PT Mandiri Sekuritas, anak perusahaan Bank Mandiri.

Sebelumnya, PT Mandiri Sekuritas menawarkan instrumen investasi berbasis syariah dan ramah lingkungan, yakni Surat Berharga Negara (SBN) Retail jenis Sukuk Tabungan (ST) Seri ST010.

ST010 merupakan produk yang diterbitkan dan dijamin oleh pemerintah mulai hari ini untuk membiayai proyek-proyek ramah lingkungan dan dikelola dengan prinsip syariah yang tidak mengandung unsur judi (maysir), ketidakjelasan (gharar), dan riba (usury).

Selain unsur lingkungan hidup, perbedaan lain ST010 dengan sukuk tabungan seri sebelumnya adalah kali ini pemerintah menghadirkan dua pilihan tenor (tranches), yaitu ST010-T2 (2 tahun) dan ST010-T4 (4 tahun).

Investor akan mendapatkan imbal hasil tetap minimal ST010T2 di 6.25 persen per tahun, ST010T4 di 6.40 persen per tahun yang pembayarannya akan dilakukan setiap tanggal 10 terhitung mulai 10 Juli 2023.

Nilai investasi Sukuk Tabungan Seri ST010 terjangkau, mulai dari Rp 1 juta dan kelipatannya untuk ST010-T2 maksimum pembeliannya adalah Rp 5 Miliar dan ST0010-T4 Rp 10 Miliar.

“Dengan berinvestasi di ST010, investor berpartisipasi dalam hal pelestarian lingkungan hidup dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional karena produk ini diluncurkan sebagai wujud komitmen pemerintah untuk bergantung kepada pembiayaan dalam negeri. Sebagai perusahaan efek yang dominan di industri pasar modal Indonesia, Mandiri Sekuritas berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam membangun negeri dan pertumbuhan investasi nasabah," kata Direktur Retail Mandiri Sekuritas, Theodora VN Manik dalam keterangan resmi, Sabtu (13/5/2023).

Theodora menambahkan, ST010 merupakan pilihan tepat untuk mendiversifikasi investasi pasar modal karena dijamin oleh pemerintah.

 

 

Solusi Investasi

Ilustrasi Investasi. Foto: Freepik/Funtap
Ilustrasi Investasi. Foto: Freepik/Funtap

Lebih lanjut, produk ini juga merupakan solusi investasi yang dapat menjaga nilai aset nasabah di tengah tingkat suku bunga tinggi.

Sukuk Tabungan Seri ST010 yang ditawarkan mulai 12 Mei sampai 7 Juni 2023. Selama 27 hari masa penawaran, ST010 dapat dibeli melalui situs web sbn.most.co.id. ST010-T2 akan jatuh tempo pada 10 Juni 2025 dan ST010-T4 akan jatuh tempo pada 10 Juni 2027.

Melalui situs web MOST.co.id, nasabah Mandiri Sekuritas dapat langsung mulai berinvestasi pada instrumen Surat Berharga Negara dan produk-produk investasi pasar modal seperti saham, saham syariah, reksa dana, dan obligasi.

Situs ini juga menyediakan layanan training gratis serta hasil-hasil market research yang dapat dijadikan referensi berinvestasi.

 

Infografis Ekonomi RI Jauh Lebih Baik dari Negara Lain
Infografis Ekonomi RI Jauh Lebih Baik dari Negara Lain (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya