Liputan6.com, Jakarta PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID berkomitmen untuk menjadi pemegang saham pengendali PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Lantas, bagaimana prospek INCO?
Analis Kiwoom Sekuritas, Abdul Azis menilai secara panjang saham INCO masih memiliki prospek positif seiring dengan adanya kendaraan listrik akan meningkatkan permintaan dari nikel.
Akan tetapi, untuk jangka pendek hingga menengah perlu memperhatikan bagaimana harga nikel serta inventorynya. Sebab, pergerakan saham INCO juga bergantung pada harga nikelnya.
Advertisement
"Untuk saham INCO kami merekomendasikan untuk trading jangka pendek dengan potensi upside 5-10 persen," kata Abdul kepada Liputan6.com, seperti dikutip Minggu (9/7/2023).
Setali tiga uang, Senior Investment Information Mirae Asset, Nafan Aji Gusta mengatakan, prospek kinerja INCO lebih ditentukan oleh pengembangan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Tanah Air.
"Dengan adanya investasi MIND ID ke INCO akan meningkatkan akselerasi pengembangan EV di Tanah Air dalam rangka menggenjot hilirisasi sumber mineral nikel yang jadi basis utama pembuatan baterai kendaraan listrik," kata Nafan.
Dia bilang, prospek INCO untuk jangka panjang diyakini masih prospektif. Ini mengingat, perseroan bakal mendorong ekosistem EV secara terpadu.
"Bisa meningkatkan added value dan kinerja fundamental perusahaan, termasuk bottom line. Perkembangan harga komoditas itu fluktuatif, ini harus segera diwujudkan hilirisasi semoga meningkatkan kinerja," ujar dia.
Â
Kata Pengamat Lain
Pengamat pasar modal Desmond Wira mengungkapkan, hubungan komitmen MIND ID yang akan menjadi pengendali pemegang saham tidak terkait dengan operasional INCO sehari-sehari.
"Secara umum fundamental INCO masih on track stabil membaik," kata Desmond.
Menurut ia, sentimen yang lebih penting adalah naiknya permintaan mobil listrik yang otomatis meningkatkan permintaan produk INCO. Sentimen lain yang perlu dilihat adalah potensi turunnya harga komoditas lebih lanjut jika the Fed menaikkan suku bunga sampai akhir 2023.
"Jadi menurut saya fundamental INCO cenderung stabil dilihat dari dua sentimen di atas. Harga saham INCO saat ini sideways cenderung turun. Untuk investor bisa mengakumulasi beli di kisaran Rp 5000," kata dia
Bagi para pelaku pasar yang memiliki saham INCO sebaiknya disimpan saja. Karena, fundamental masih cenderung stabil.
Sebelumnya, PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID kembali menegaskan komitmen untuk menjadi pemegang saham pengendali PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Komitmen tersebut didorong oleh tujuan untuk memastikan kebijakan dan strategi bisnis INCO sejalan dengan kepentingan nasional.
Â
Advertisement
Nilai Tambah
Kepala Divisi Institutional Relations MIND ID Selly Adriatika mengatakan, komitmen tersebut juga merupakan salah satu upaya MIND ID meningkatkan nilai tambah dari produksi nikel INCO dengan mengembangkan industri hilir nikel di Indonesia.
"Kami tetap berkomitmen agar mayoritas saham INCO menjadi bagian dari konsolidasi di Indonesia. Kami yakin bahwa dengan menjadi pemegang saham pengendali INCO, kami dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan industri pertambangan dan mineral di Indonesia, terutama dalam sektor nikel," kata Selly dalam keterangan resmi, Rabu (5/7/2023).
Meski begitu, MIND ID tetap mendukung kebijakan yang akan ditetapkan pemerintah terkait INCO. Di sisi lain, MIND ID akan terus melakukan negosiasi dengan pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dan mematuhi peraturan yang berlaku.
Sejak 2019, MIND ID telah memiliki 20 persen saham Vale Indonesia atau INCO setelah melakukan akuisisi saham dari Vale Canada Limited dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. dalam rangka pemenuhan kewajiban divestasi INCO. Namun, MIND ID memiliki keinginan yang lebih besar untuk memegang kendali atas INCO.
Â