Intip 10 Saham Top Gainers-Losers pada 18-22 September 2023

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikan pada pekan ini. IHSG menguat 0,49 persen pada 18-22 September 2023. Di tengah penguatan IHSG, berikut 10 saham top gainers dan losers.

oleh Agustina Melani diperbarui 23 Sep 2023, 22:26 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2023, 08:20 WIB
FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada 18-22 September 2023. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada 18-22 September 2023. Penguatan IHSG dibayangi kebijakan bank sentral baik bank sentral Amerika Serikat (the Fed) dan Bank Indonesia (BI).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (23/9/2023), IHSG melejit 0,49 persen ke posisi 7.016,84. Pada pekan lalu, IHSG melonjak 0,84 persen ke posisi 6.982,79.

Kenaikan IHSG juga diikuti kapitalisasi pasar bursa. Kapitalisasi pasar bursa melambung 0,50 persen menjadi Rp 10.390 triliun dari Rp 10.339 triliun pada pekan sebelumnya.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG menguat 0,4 persen pada pekan ini disertai dengan sejumlah sentimen. Salah satunya keputusan bank sentral Amerika Serikat atau the Fed pertahankan suku bunga acuan 5,5 persen. Demikian juga Bank Indonesia (BI) pertahankan suku bunga acuan 5,75 persen.

Dalam sepekan ini, IHSG menguat 0,49 persen disertai sejumlah sentimen antara lain FFR dan 7DRRR yang masih bertahan di 5,5 persen dan 5,75 persen.

"Koreksi indeks saham juga karena ada kenaikan harga minyak dunia dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com.

Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian bursa turun 40,79 persen menjadi 17,28 miliar saham dari 29,18 miliar saham pada pekan lalu.

Rata-rata frekuensi transaksi harian bursa terpangkas 2,07 persen menjadi 1.158.472 kali transaksi dari 1.182.973 kali transaksi pada pekan lalu. Rata-rata nilai transaksi harian bursa susut 18,90 persen menjadi Rp 10,91 triliun dari Rp 13,45 triliun pada pekan lalu.

Selama sepekan, sebagian besar sektor saham (IDX-IC) menguat. Sektor saham energi naik 0,33 persen, sektor saham basic bertambah 1,01 persen, sektor saham industri menanjak 0,34 persen. Selain itu, sektor saham nonsiklikal melonjak 1,4 persen, sektor saham keuangan bertambah 0,68 persen.

Selanjutnya, sektor saham properti mendaki 0,16 persen, sektor saham infrastruktur melambung 1,35 persen dan sektor saham transportasi mendaki 0,21 persen. Di sisi lain, sektor saham siklikal merosot 1,48 persen, sektor saham kesehatan merosot 0,82 persen, dan sektor saham teknologi susut 1,7 persen.

Di tengah penguatan IHSG, sejumlah saham mencatat penguatan terbesar atau top gainers yang melebihi kinerja IHSG.

Top Gainers pada 18-22 September 2023

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut 10 saham top gainers pada pekan ini:

1.PT Nusantara Infrastructure Tbk (META)

Saham META melambung 86,32 persen ke posisi Rp 218 per saham dari pekan lalu Rp 117 per saham.

2.PT Aesier Grup Internasional Tbk (RONY)

Saham RONY melambung 57,95 persen menjadi Rp 308 per saham dari pekan lalu Rp 195 per saham.

3.PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS)

Saham HITS melambung 51,59 persen menjadi Rp 382 per saham dari pekan lalu Rp 252 per saham.

4.PT Kota Satu Properti Tbk (SATU)

Saham SATU melambung 50 persen menjadi Rp 75 per saham dari pekan lalu Rp 50 per saham.

5.PT SLI Global Tbk (SULI)

Saham SULI melambung 40,91 persen ke posisi Rp 186 per saham dari pekan lalu Rp 132 per saham.

6.PT Acset Indonusa Tbk (ACST)

Saham ACST meroket 38,16 persen menjadi Rp 210 per saham dari pekan lalu Rp 152 per saham.

7.PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH)

Saham DOOH meroket 37,25 persen menjadi Rp 70 per saham dari pekan lalu Rp 51 per saham.

8.PT Trimitra Prawara Goldland Tbk (ATAP)

Saham ATAP meroket 36,84 persen menjadi Rp 78 per saham dari pekan lalu Rp 57 per saham.

9.PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM)

Saham SMKM meroket 36,36 persen ke posisi Rp 90 per saham dari pekan lalu Rp 66 per saham.

10.PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN)

Saham PLIN meroket 28,41 persen menjadi Rp 3.390 per saham dari pekan lalu Rp 2.640 per saham.

Top Losers pada 18-22 September 2023

FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
Pialang tengah mengecek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara itu, saham-saham yang merosot atau top losers antara lain:

1.PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF)

Saham RELF merosot 30,99 persen menjadi Rp 49 per saham dari pekan lalu di posisi Rp 71 per saham.

2.PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY)

Saham MSKY merosot 29,63 persen menjadi Rp 190 per saham dari pekan lalu Rp 270 per saham.

3.PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID)

Saham SHID merosot 27,21 persen menjadi Rp 2.220 per saham dari pekan lalu Rp 3.050 per saham.

4.PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI)

Saham WIDI merosot 27,10 persen menjadi Rp 113 per saham dari pekan lalu Rp 155 per saham.

5.PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT)

Saham MKNT merosot 25 persen menjadi Rp 3 per saham dari pekan lalu Rp 4 per saham.

6.PT Citra Tubindo Tbk (CTBN)

Saham CTBN terpangkas 24,85 persen menjadi Rp 1.240 per saham dari pekan lalu Rp 1.650 per saham.

7.PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI)

Saham RELI merosot 24,62 persen ke posisi Rp 490 per saham dari pekan lalu Rp 650 pekan lalu.

8.PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI)

Saham SUNI merosot 22,69 persen menjadi Rp 368 per saham dari pekan lalu Rp 476 per saham.

9.PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO)

Saham GPSO terpangkas 21,38 persen menjadi Rp 114 per saham dari pekan lalu Rp 145 per saham.

10.PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE)

Saham HADE merosot 20 persen menjadi Rp 4 per saham dari pekan lalu Rp 5 per saham.

 

Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik
Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya